Courtesy of CoinDesk
Cryptocurrency Celestia (TIA) akan mengalami fluktuasi harga yang signifikan setelah peristiwa pelepasan besar-besaran pada 30 Oktober, di mana sekitar 175 juta TIA yang sebelumnya terkunci akan dirilis. Jumlah ini setara dengan 80% dari total pasokan yang saat ini beredar, dan diperkirakan bernilai sekitar Rp 15.13 triliun ($920 juta) . Para penyumbang utama dan investor awal juga akan menerima bagian dari token ini, yang umumnya terkunci untuk mencegah penjualan besar-besaran segera setelah diperoleh. Namun, pelepasan token ini biasanya dianggap berisiko karena bisa memicu penurunan harga.
Baca juga: Bitcoin Melonjak di Atas Rp 1.60 miliar ($97K) di Tengah Harapan Kesepakatan Perdagangan AS-China
Meskipun harga TIA telah turun hingga 80% dari puncak Februari, analis memperkirakan bahwa peluncuran ini tidak akan terlalu berdampak negatif, mengingat pasar kripto lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum, sedang dalam kondisi baik. Beberapa analis bahkan optimis bahwa TIA bisa mengalami lonjakan harga setelah pelepasan, terutama karena banyak investor telah menyiapkan posisi mereka sebelum peristiwa ini terjadi.