Courtesy of YahooFinance
Bill Ackman, seorang miliarder dan manajer hedge fund, berencana untuk mengakuisisi perusahaan real estate Howard Hughes Holdings dan menjadikannya perusahaan swasta. Saat ini, Ackman melalui perusahaan Pershing Square memiliki 37,6% saham Howard Hughes dan berencana untuk membeli sisa saham dengan harga Rp 1.40 juta ($85) per saham. Jika akuisisi ini berhasil, Pershing Square akan memiliki antara 61% hingga 69% saham Howard Hughes. Ackman ingin menjadikan Howard Hughes seperti Berkshire Hathaway, perusahaan investasi terkenal yang dipimpin oleh Warren Buffett.
Howard Hughes Holdings memiliki nilai pasar sekitar Rp 59.20 triliun ($3,6 miliar) dan mengelola berbagai jenis properti di Amerika Serikat. Ackman telah terlibat dengan perusahaan ini selama lebih dari sepuluh tahun dan merasa tidak puas dengan kinerja harga sahamnya. Dia dikenal karena pendekatannya yang mirip dengan Buffett, dengan fokus pada keuntungan jangka panjang daripada fluktuasi harga saham jangka pendek. Selain itu, Ackman juga memiliki investasi besar di perusahaan teknologi seperti Google dan Chipotle.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Bill Ackman dan apa rencananya terkait Howard Hughes Holdings?A
Bill Ackman adalah seorang investor miliarder yang berencana untuk meningkatkan kepemilikannya di Howard Hughes Holdings dan membawa perusahaan tersebut menjadi perusahaan swasta.Q
Apa yang dimaksud dengan Berkshire Hathaway dalam konteks artikel ini?A
Berkshire Hathaway adalah perusahaan investasi yang dipimpin oleh Warren Buffett, dan Ackman berusaha untuk meniru model bisnisnya dengan Howard Hughes.Q
Bagaimana kinerja saham Howard Hughes setelah pengumuman Ackman?A
Setelah pengumuman Ackman, saham Howard Hughes meningkat sebesar 9,5% menjadi $78,62.Q
Apa yang dilakukan Pershing Square dalam investasi mereka?A
Pershing Square, yang dipimpin oleh Ackman, memiliki portofolio saham yang terfokus dan berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan besar seperti Alphabet dan Chipotle.Q
Mengapa Ackman mengagumi Warren Buffett?A
Ackman mengagumi Warren Buffett karena pendekatannya yang berfokus pada keuntungan jangka panjang dan telah menganggapnya sebagai mentor tidak resmi.