Courtesy of YahooFinance
JPMorgan, sebuah bank besar, memprediksi bahwa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) cryptocurrency yang berfokus pada Solana dan XRP bisa tumbuh pesat jika SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) memberikan izin. Meskipun ekonomi AS tetap kuat dengan inflasi yang melambat, CEO JPMorgan, Jamie Dimon, mengingatkan bahwa ada dua risiko besar yang dapat mempengaruhi ekonomi. Selain itu, pasar saham mengalami penurunan, terutama saham teknologi, akibat regulasi baru yang diperkenalkan oleh Presiden Biden yang berdampak pada perusahaan terkait kecerdasan buatan (AI).
Cryptocurrency semakin diterima secara luas, terutama setelah dukungan dari Donald Trump selama kampanye pemilihan presiden 2024, yang meningkatkan legitimasi cryptocurrency di mata publik dan industri keuangan. Namun, indeks S&P 500 hampir menghapus semua keuntungan yang didapat sejak Trump terpilih, menunjukkan ketidakpastian di pasar. Di tengah cuaca dingin, banyak orang juga mencari kegiatan dalam ruangan yang menyenangkan, seperti berbelanja di toko barang bekas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi JPMorgan tentang ETF cryptocurrency?A
JPMorgan memprediksi bahwa ETF cryptocurrency yang berfokus pada Solana dan XRP dapat mengalami pertumbuhan substansial jika SEC memberikan izin.Q
Siapa CEO JPMorgan Chase dan apa pandangannya tentang risiko ekonomi?A
CEO JPMorgan Chase adalah Jamie Dimon, yang melihat inflasi dan konflik geopolitik sebagai dua risiko signifikan bagi ekonomi.Q
Apa dampak dari regulasi baru yang diperkenalkan oleh Presiden Biden?A
Regulasi baru yang diperkenalkan oleh Presiden Biden telah berdampak negatif pada saham-saham terkait AI, menyebabkan penjualan besar-besaran di sektor tersebut.Q
Bagaimana dukungan Donald Trump terhadap cryptocurrency mempengaruhi pasar?A
Dukungan Donald Trump terhadap cryptocurrency selama kampanye pemilihan 2024 telah meningkatkan legitimasi aset digital di industri keuangan.Q
Apa yang terjadi dengan indeks S&P 500 sejak pemilihan Trump?A
Indeks S&P 500 hampir menghapus semua keuntungan yang diperoleh sejak kemenangan pemilihan Trump, dengan hanya naik 0,92% sejak 5 November.