Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs, sebuah perusahaan keuangan besar, sedang berusaha keras untuk mempertahankan John Waldron, yang merupakan presiden dan kepala operasi perusahaan tersebut. Waldron telah lama dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan CEO David Solomon, yang baru saja berulang tahun ke-63. Untuk memastikan Waldron tetap di perusahaan, Goldman Sachs menawarkan paket saham terbatas senilai Rp 1.32 triliun ($80 juta) agar ia mau bertahan selama lima tahun lagi. Ini adalah langkah yang jarang dilakukan, di mana biasanya penghargaan semacam ini diberikan kepada sekelompok eksekutif senior, bukan hanya satu orang.
Baca juga: Glass Lewis merekomendasikan untuk memberikan suara menolak pembayaran CEO di Goldman Sachs.
Waldron, yang telah bekerja di Goldman Sachs selama hampir tiga dekade, sebelumnya menolak tawaran dari perusahaan lain dan menunjukkan loyalitasnya kepada Goldman. Meskipun perusahaan mengalami masa sulit dua tahun lalu, Waldron meminta rekan-rekannya untuk bersabar, dan kini perusahaan telah kembali meraih kesuksesan. Dengan adanya tawaran besar ini, Goldman Sachs berharap dapat menjaga rencana suksesi yang kuat untuk masa depan perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa John Waldron dan apa posisinya di Goldman Sachs?A
John Waldron adalah Presiden dan COO Goldman Sachs, yang dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan CEO David Solomon.Q
Mengapa Goldman Sachs memberikan paket saham terbatas kepada Waldron?A
Goldman Sachs memberikan paket saham terbatas kepada Waldron sebagai insentif untuk mempertahankannya di perusahaan selama lima tahun ke depan.Q
Apa yang dimaksud dengan 'perang untuk talenta' dalam konteks artikel ini?A
'Perang untuk talenta' merujuk pada kompetisi yang ketat di industri keuangan untuk menarik dan mempertahankan individu berbakat.Q
Siapa yang menjadi CEO Goldman Sachs saat ini?A
CEO Goldman Sachs saat ini adalah David Solomon.Q
Apa tantangan yang dihadapi David Solomon dalam memimpin Goldman Sachs?A
David Solomon menghadapi tantangan dalam mempertahankan posisi Goldman Sachs di pasar yang kompetitif, terutama setelah beberapa kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.