Rangkuman berita: Ketika Bencana Melanda, Apakah Bisnis Anda Akan Bertahan?

Aliasgar Dohadwala, CEO Visiontech Systems, menjelaskan pentingnya rencana pemulihan bencana (disaster recovery/DR) bagi perusahaan. Banyak bisnis menghadapi gangguan yang dapat mengancam kelangsungan operasional, seperti serangan siber atau kesalahan manusia. Biaya downtime bisa sangat tinggi, mencapai Rp 8.88 miliar ($540,000) per jam, dan dapat merusak reputasi serta kepercayaan pelanggan. Contoh nyata adalah gangguan IT akibat pembaruan CrowdStrike yang mempengaruhi 8,5 juta perangkat dan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan-perusahaan besar di AS.

Dohadwala menekankan bahwa DR bukan hanya tanggung jawab tim IT, tetapi harus menjadi bagian dari strategi bisnis secara keseluruhan. Perusahaan perlu melakukan audit tahunan dan simulasi bencana untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi darurat. Dengan menggunakan solusi berbasis cloud dan teknologi otomatisasi, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan pemulihan mereka. Investasi dalam DR bukan hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk berkembang setelah bencana, sehingga perusahaan dapat menunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka siap dan dapat diandalkan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu pemulihan bencana dan mengapa penting bagi bisnis?

Pemulihan bencana adalah proses untuk memulihkan sistem dan data setelah terjadi gangguan. Ini penting untuk memastikan kelangsungan bisnis dan melindungi reputasi perusahaan.

Apa dampak dari downtime pada perusahaan?

Downtime dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan merusak kepercayaan pelanggan. Biaya downtime dapat mencapai $540,000 per jam.

Bagaimana insiden CrowdStrike pada Juli 2024 mempengaruhi banyak organisasi?

Insiden CrowdStrike menyebabkan gangguan pada 8.5 juta perangkat secara global, terutama di organisasi yang menggunakan Microsoft Windows, dan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan.

Apa saja strategi yang dapat diterapkan untuk pemulihan bencana yang efektif?

Strategi pemulihan bencana yang efektif termasuk otomatisasi failover, pemeliharaan cadangan di berbagai wilayah, dan melakukan latihan pemulihan secara berkala.

Mengapa keterlibatan eksekutif penting dalam perencanaan pemulihan bencana?

Keterlibatan eksekutif dalam perencanaan pemulihan bencana menunjukkan bahwa pemulihan bencana adalah prioritas di seluruh organisasi dan membantu memastikan bahwa semua aspek bisnis siap menghadapi krisis.

Rangkuman Berita: Ketika Bencana Melanda, Apakah Bisnis Anda Akan Bertahan?

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa