Courtesy of Forbes
Ada peringatan baru tentang bahaya penipuan siber yang mengincar pengguna email seperti Gmail, Apple Mail, dan Outlook, terutama di tengah bencana kebakaran hutan di California. Laporan dari Veriti menunjukkan bahwa para penjahat siber memanfaatkan situasi darurat ini untuk melakukan penipuan melalui email yang tampak meyakinkan. Mereka membuat tautan yang mengarahkan korban untuk mendapatkan bantuan atau menyumbang, tetapi sebenarnya itu adalah upaya phishing untuk mencuri informasi pribadi.
Baca juga: FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini Berbahaya
Veriti mengingatkan pentingnya kesadaran akan keamanan siber, terutama saat bencana terjadi. Mereka menyarankan agar kita tidak mengklik tautan dari email yang mencurigakan atau mengunduh lampiran yang tidak dikenal. Jika ingin mencari atau memberikan bantuan, lebih baik menggunakan mesin pencari untuk menemukan situs web organisasi yang terpercaya. Dengan memahami cara kerja penjahat siber, kita bisa lebih waspada dan melindungi diri dari serangan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh laporan Veriti?A
Laporan Veriti memperingatkan tentang tren penipuan phishing yang meningkat terkait dengan kebakaran di California.Q
Bagaimana penjahat siber memanfaatkan kebakaran di California?A
Penjahat siber memanfaatkan kebakaran dengan mengirimkan email yang tampaknya menawarkan bantuan, tetapi sebenarnya adalah penipuan.Q
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk menghindari penipuan melalui email?A
Pengguna harus menghindari mengklik tautan dalam email yang mencurigakan dan mencari informasi melalui sumber terpercaya.Q
Mengapa kesadaran akan keamanan siber penting saat bencana terjadi?A
Kesadaran akan keamanan siber penting untuk mencegah serangan, terutama saat bencana yang menciptakan ketidakpastian.Q
Apa yang diprediksi akan terjadi pada penipuan di tahun 2025?A
Pada tahun 2025, diprediksi penipuan akan semakin menggunakan AI untuk membuat konten yang lebih meyakinkan.