Courtesy of CoinDesk
Departemen Keuangan AS telah mengeluarkan strategi baru untuk meningkatkan inklusi keuangan, yang bertujuan untuk membantu orang-orang mendapatkan akses ke sistem keuangan. Namun, dalam laporan 35 halaman tersebut, cryptocurrency hanya disebut sekali, yaitu untuk memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan industri ini. Meskipun Wakil Presiden Kamala Harris berjanji untuk mendukung aset digital dalam agenda ekonominya, kebijakan administrasi Biden tampaknya lebih hati-hati terhadap crypto, terutama menjelang pemilihan mendatang.
Laporan Departemen Keuangan menekankan pentingnya akses ke produk keuangan yang aman dan terjangkau untuk membantu semua orang Amerika mencapai keamanan finansial. Meskipun banyak pendukung crypto berargumen bahwa aset digital dapat menjadi jalan yang lebih mudah untuk masuk ke dunia keuangan, beberapa kelompok liberal berpendapat bahwa klaim tersebut tidak terbukti benar. Sementara itu, sikap administrasi saat ini terlihat kontras dengan sinyal terbuka yang ditunjukkan oleh kampanye Harris, terutama ketika mantan Presiden Donald Trump juga menunjukkan ketertarikan pada crypto dalam kampanyenya.