Courtesy of CoinDesk
HIVE Digital, perusahaan penambang Bitcoin, diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat hashrate-nya dalam 12 bulan ke depan. Hashrate adalah ukuran kekuatan komputasi yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi di blockchain. Menurut laporan dari broker Cantor, HIVE diperkirakan akan meningkatkan hashrate dari 5,5 exahash per detik (EH/s) menjadi 13 EH/s pada akhir tahun depan. Saham HIVE telah meningkat sekitar 3,6%, dan broker tersebut memberi target harga Rp 148.00 ribu ($9) dengan rating positif.
Selain pertumbuhan hashrate, HIVE juga berencana untuk mengembangkan model cloud berbasis GPU yang disebut HIVE Cloud, dengan target pendapatan tahunan mencapai Rp 1.64 triliun ($100 juta) pada akhir tahun depan. Para analis berpandangan bahwa pasar belum sepenuhnya menghargai potensi pertumbuhan ini dan ambisi perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi.