Courtesy of TechCrunch
Uni Eropa akan mengalokasikan dana sebesar €1,4 miliar (sekitar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) ) untuk penelitian teknologi mendalam dan mendukung pengembangan perusahaan di bidang strategis seperti kecerdasan buatan (AI), teknologi rendah karbon, agritech, dan bioteknologi pada tahun depan. Anggaran ini meningkat hampir €200 juta dibandingkan tahun sebelumnya, dan akan mendukung investasi di teknologi yang penting untuk digitalisasi serta mencapai tujuan Net Zero. Salah satu program baru, EIC STEP Scale-Up, akan menyediakan dana hingga €30 juta per perusahaan untuk menarik investasi dari sektor swasta.
Program kerja EIC 2025 juga akan mendukung inovasi di teknologi baru seperti robot otonom dan pertanian berkelanjutan, dengan total dana sekitar €120 juta untuk teknologi yang sedang berkembang. Selain itu, ada juga dana sebesar €250 juta untuk perusahaan di tahap awal yang mengembangkan teknologi baru, termasuk generative AI dan solusi mobilitas masa depan. Uni Eropa bertujuan untuk meningkatkan akses ke layanan akselerasi bisnis dan membantu proyek yang tidak mendapatkan pendanaan dari EIC dengan memberikan "Seal of Excellence" sebagai pengakuan.