Courtesy of Forbes
Interos adalah perusahaan yang menyediakan perangkat lunak untuk manajemen risiko dan ketahanan rantai pasokan. Mereka mengingatkan bahwa ada risiko yang sering diabaikan, yaitu risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI). Meskipun banyak perusahaan perangkat lunak rantai pasokan yang membahas penggunaan AI untuk meningkatkan antarmuka pengguna, Interos menyoroti risiko yang lebih luas, seperti pencemaran data dan korupsi model AI. Mereka berpendapat bahwa risiko ini dapat menjadi tantangan besar bagi organisasi yang mengintegrasikan AI ke dalam operasi mereka.
Baca juga: Bom waktu AI malware
CEO Interos, Ted Krantz, menjelaskan bahwa data yang masuk ke dalam sistem harus memiliki integritas yang tinggi agar dapat dipercaya. Proses pengolahan data melibatkan beberapa tahap, dan setiap tahap memiliki tantangan tersendiri. Selain itu, model AI juga dapat mengalami korupsi, yang mempengaruhi cara perhitungan skor risiko. Interos berusaha untuk memberikan pelanggan kemampuan untuk menyesuaikan parameter dalam model risiko, sehingga mereka dapat lebih memahami dan mengelola risiko yang dihadapi. Selain itu, mereka juga memperingatkan tentang potensi serangan siber yang dapat mengganggu infrastruktur digital yang penting bagi banyak perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Interos dalam manajemen risiko?A
Fokus utama Interos adalah mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan dalam rantai pasokan.Q
Siapa Ted Krantz dan apa perannya di Interos?A
Ted Krantz adalah CEO baru dari Interos yang membahas tantangan dalam integrasi AI dan pentingnya kolaborasi dengan pelanggan.Q
Apa risiko yang terkait dengan AI yang dibahas dalam artikel ini?A
Risiko yang terkait dengan AI termasuk data poisoning, model korupsi, dan potensi kehilangan kekayaan intelektual.Q
Mengapa kualitas data penting dalam manajemen risiko rantai pasokan?A
Kualitas data penting karena kesalahan input dapat mempengaruhi akurasi skor risiko dan keputusan bisnis.Q
Apa prediksi Interos untuk tahun 2025 terkait dengan keamanan siber?A
Interos memprediksi bahwa serangan siber tradisional akan terus ada, tetapi juga memperingatkan tentang gangguan pada infrastruktur fisik yang mendukung dunia digital.