Courtesy of YahooFinance
Bank-bank besar di Wall Street mengalami tahun yang sangat menguntungkan meskipun ada perubahan kepemimpinan politik. Pada tahun 2024, mereka mencatatkan laba tahunan tertinggi kedua dalam sejarah, hanya kalah dari tahun pertama Joe Biden sebagai presiden. JPMorgan Chase menjadi bank pertama di AS yang meraih laba lebih dari Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam setahun, sementara Citigroup juga mencatatkan pendapatan tertinggi di tiga dari lima segmen utamanya. Kenaikan ini didorong oleh pergerakan suku bunga dan lonjakan pendapatan dari perbankan investasi.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden juga memberikan dampak positif, dengan ekspektasi bahwa kebijakan regulasi akan lebih longgar, yang diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas perbankan. Banyak eksekutif bank merasa optimis dan berencana untuk meningkatkan pembayaran kepada pemegang saham. Citigroup bahkan mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , meskipun mereka menurunkan proyeksi laba mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh JPMorgan Chase & Co. pada tahun 2024?A
JPMorgan Chase & Co. mencatatkan keuntungan tahunan lebih dari $50 miliar pada tahun 2024.Q
Bagaimana reaksi bank-bank besar terhadap kemenangan Donald Trump?A
Bank-bank besar merasa optimis dan 'menari di jalan' setelah kemenangan Trump, mengharapkan pengurangan regulasi.Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan Citigroup pada tahun ini?A
Citigroup mencatatkan pendapatan rekor di tiga dari lima segmen utamanya pada tahun ini.Q
Mengapa para eksekutif bank merasa optimis setelah pemilihan presiden?A
Para eksekutif bank merasa optimis karena mereka berharap pengawasan akan dilonggarkan dan beberapa aturan akan dicabut.Q
Apa yang direncanakan oleh Citigroup terkait pembelian kembali saham?A
Citigroup merencanakan untuk membeli kembali $20 miliar sahamnya dalam beberapa tahun ke depan.