Matematikawan Menemukan Cara Baru untuk Bola 'Mencium'
Courtesy of QuantaMagazine

Rangkuman Berita: Matematikawan Menemukan Cara Baru untuk Bola 'Mencium'

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
15 Januari 2025 pukul 07.00 WIB
38 dibaca
Share
Pada bulan Mei 1694, Isaac Newton dan astronom David Gregory di Universitas Cambridge membahas tentang bintang dan berakhir dengan teka-teki matematika yang dikenal sebagai "masalah mencium" (kissing problem). Masalah ini bertanya tentang berapa banyak bola identik yang dapat diletakkan di sekitar bola pusat tanpa saling tumpang tindih. Dalam tiga dimensi, terbukti bahwa maksimum bola yang dapat menyentuh bola pusat adalah 12. Namun, masalah ini lebih kompleks di dimensi yang lebih tinggi, dan meskipun telah ada kemajuan dalam beberapa dimensi, banyak yang masih belum terpecahkan.
Pada tahun 2022, seorang mahasiswa MIT bernama Anqi Li menemukan cara baru untuk memperkirakan jumlah maksimum bola yang dapat menyentuh bola pusat di dimensi 17 hingga 21. Dengan pendekatan yang tidak biasa, ia dan profesor Henry Cohn berhasil menambahkan 384 bola baru ke dalam struktur yang ada, meningkatkan batas bawah jumlah bola yang dapat menyentuh. Penemuan ini menunjukkan bahwa terkadang, mengubah pendekatan dan menjelajahi struktur yang tidak simetris dapat membuka kemungkinan baru dalam matematika, dan masalah mencium masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas oleh Isaac Newton dan David Gregory di Universitas Cambridge?
A
Isaac Newton dan David Gregory membahas sifat bintang dan berakhir dengan sebuah teka-teki matematika yang dikenal sebagai masalah mencium.
Q
Apa itu masalah mencium dalam konteks matematika?
A
Masalah mencium adalah pertanyaan tentang berapa banyak bola identik yang dapat diatur sehingga menyentuh bola pusat tanpa tumpang tindih.
Q
Siapa Anqi Li dan apa kontribusinya terhadap masalah mencium?
A
Anqi Li adalah mahasiswa di MIT yang menemukan cara baru untuk meningkatkan estimasi angka mencium dalam dimensi 17 hingga 21, yang merupakan kemajuan signifikan dalam masalah ini.
Q
Apa itu Leech lattice dan mengapa itu penting dalam penelitian ini?
A
Leech lattice adalah struktur matematis yang digunakan untuk mengemas bola dalam ruang berdimensi tinggi dan memberikan pengaturan mencium terbaik, yang digunakan dalam penelitian oleh Cohn dan Li.
Q
Mengapa pendekatan baru yang digunakan oleh Cohn dan Li dianggap berbeda dari metode sebelumnya?
A
Pendekatan baru yang digunakan oleh Cohn dan Li dianggap berbeda karena mereka mengubah beberapa titik dalam lattice untuk menciptakan konfigurasi yang lebih tidak teratur, membuka kemungkinan baru dalam penelitian.

Rangkuman Berita Serupa

Bukti Baru Memperluas Batas Apa yang Tidak Dapat DiketahuiWired
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca
Bukti Baru Memperluas Batas Apa yang Tidak Dapat Diketahui
Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori GrupQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca
Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup
Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar SudutQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
52 dibaca
Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar Sudut
Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang SempurnaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
24 dibaca
Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang Sempurna
Tahun dalam MatematikaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
84 dibaca
Tahun dalam Matematika
Para matematikawan Menemukan Cara Baru untuk Menghitung Bilangan PrimaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca
Para matematikawan Menemukan Cara Baru untuk Menghitung Bilangan Prima