Courtesy of Forbes
Ancaman serangan siber semakin meningkat, termasuk dari kelompok peretas yang menggunakan malware seperti PlugX. Baru-baru ini, FBI dan Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa mereka berhasil menghapus malware dari lebih dari 4.200 komputer di AS. Operasi ini dilakukan untuk melindungi komputer dari serangan yang diduga didukung oleh pemerintah Tiongkok, yang menggunakan PlugX untuk mencuri informasi dari sistem yang terinfeksi.
Baca juga: Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
FBI menjelaskan bahwa mereka melakukan tindakan ini untuk melindungi masyarakat Amerika dari ancaman siber yang berasal dari negara lain. Mereka mendapatkan izin dari pengadilan untuk menghapus malware tersebut dan memastikan bahwa tindakan ini tidak mengganggu fungsi normal komputer yang terinfeksi. Dengan langkah ini, FBI menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan siber di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan FBI terkait serangan siber?A
FBI melakukan operasi untuk menghapus file malware dari komputer yang terinfeksi secara jarak jauh.Q
Apa itu PlugX dan siapa yang mengembangkannya?A
PlugX adalah varian malware yang digunakan oleh kelompok peretas Mustang Panda, yang diduga didukung oleh pemerintah Tiongkok.Q
Berapa banyak komputer yang terpengaruh oleh malware ini?A
Sekitar 4,258 komputer di AS terpengaruh oleh malware PlugX.Q
Apa tujuan dari operasi penghapusan malware yang dilakukan oleh FBI?A
Tujuan dari operasi ini adalah untuk melindungi komputer AS dari ancaman lebih lanjut oleh peretas yang didukung negara.Q
Siapa yang mendanai kelompok Mustang Panda?A
Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok diduga membayar kelompok Mustang Panda untuk mengembangkan varian PlugX.