Teknologi elektromagnetik AS untuk mempelajari material pada suhu 3.600°F untuk memajukan penerbangan hipersonik.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi elektromagnetik AS untuk mempelajari material pada suhu 3.600°F untuk memajukan penerbangan hipersonik.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
15 Januari 2025 pukul 20.07 WIB
63 dibaca
Share
Sekolah Teknik dan Ilmu Terapan Universitas Virginia (UVA) telah meluncurkan sistem levitasi elektromagnetik (EML) yang inovatif untuk penelitian keramik suhu ultra tinggi (UHTC). Sistem ini didanai oleh program DURIP dan memungkinkan para peneliti untuk mempelajari UHTC dalam keadaan padat dan cair. UHTC adalah jenis keramik yang dapat bertahan pada suhu lebih dari 3.600 derajat Fahrenheit (2.000 derajat Celsius) tanpa rusak, sehingga digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pelindung panas untuk pesawat luar angkasa dan reaktor nuklir. Namun, UHTC sangat rapuh dan sulit dibentuk, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami struktur kimianya.
Sistem EML di UVA merupakan yang pertama di AS dan dirancang untuk mengatasi masalah kontaminasi kimia pada suhu tinggi dengan menggunakan desain tanpa wadah. Dengan menggabungkan teknik pemanasan induksi dan laser, sistem ini dapat mencapai suhu tinggi tanpa kontak langsung dengan wadah, sehingga akurasi pengukuran tetap terjaga. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan aplikasi di bidang penerbangan hipersonik dan manufaktur suhu tinggi, serta melatih generasi ilmuwan material berikutnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sistem levitasi elektromagnetik yang dikembangkan di UVA?
A
Sistem levitasi elektromagnetik adalah sistem yang memungkinkan studi keramik suhu ultra-tinggi dalam keadaan padat dan cair tanpa kontak langsung dengan wadah.
Q
Mengapa keramik suhu ultra-tinggi penting dalam penelitian?
A
Keramik suhu ultra-tinggi penting karena dapat bertahan pada suhu lebih dari 3.600 derajat Fahrenheit dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pelindung panas untuk pesawat luar angkasa dan reaktor nuklir.
Q
Siapa yang memimpin proyek sistem EML di UVA?
A
Proyek sistem EML di UVA dipimpin oleh Elizabeth Opila, seorang Profesor Teknik dan ketua Departemen Ilmu Material dan Teknik.
Q
Apa keuntungan dari desain tanpa wadah dalam sistem EML?
A
Desain tanpa wadah mengurangi risiko kontaminasi kimia pada suhu tinggi, sehingga akurasi pengukuran tetap terjaga.
Q
Bagaimana sistem EML di UVA dibandingkan dengan fasilitas di Jerman dan Jepang?
A
Sistem EML di UVA dapat mencapai pencairan lengkap keramik suhu ultra-tinggi dan mengumpulkan data presisi tinggi, menjadikannya lebih maju dibandingkan fasilitas di Jerman dan Jepang.

Rangkuman Berita Serupa

Serbuk keramik dengan Bentuk Archimedean untuk meningkatkan pelindung panas, diuji di bawah 2.550°F.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
96 dibaca
Serbuk keramik dengan Bentuk Archimedean untuk meningkatkan pelindung panas, diuji di bawah 2.550°F.
Tim AS akan membangun dinding nuklir untuk menahan kekuatan bintang buatan dengan suhu 180 juta °F.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
111 dibaca
Tim AS akan membangun dinding nuklir untuk menahan kekuatan bintang buatan dengan suhu 180 juta °F.
Bulan ke tulang: Paduan superelastis tahan terhadap suhu ekstrem -450°F hingga 500°F.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca
Bulan ke tulang: Paduan superelastis tahan terhadap suhu ekstrem -450°F hingga 500°F.
Insinyur menciptakan pelindung api mobil yang 100 kali lebih ringan dan dapat menahan panas hingga 1832°F.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
52 dibaca
Insinyur menciptakan pelindung api mobil yang 100 kali lebih ringan dan dapat menahan panas hingga 1832°F.
Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
132 dibaca
Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.
Paduan mirip Superman menentang hukum panas, tahan hingga 400 Kelvin tanpa ekspansi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
116 dibaca
Paduan mirip Superman menentang hukum panas, tahan hingga 400 Kelvin tanpa ekspansi.
Laboratorium AS menciptakan sumber sinar-X ter brightest di dunia dengan intensitas 2x untuk penelitian fusi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
68 dibaca
Laboratorium AS menciptakan sumber sinar-X ter brightest di dunia dengan intensitas 2x untuk penelitian fusi.