Courtesy of SCMP
Tencent, sebuah perusahaan teknologi dari China, dan keluarga Guillemot yang mendirikan Ubisoft, sedang mempertimbangkan untuk membuat usaha baru yang akan mencakup beberapa aset dari Ubisoft. Tujuan dari usaha ini adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan video game asal Prancis tersebut. Mereka sedang mengevaluasi aset mana yang akan dimasukkan dan berapa nilai dari aset-aset tersebut. Jika kesepakatan ini terwujud, Tencent akan memiliki bagian dari usaha baru ini dan mendapatkan lebih banyak kontrol atas beberapa hak kekayaan intelektual Ubisoft, yang akan membantu memperkuat bisnis video game mereka di luar China.
Ubisoft sendiri mengalami penurunan nilai saham hampir 50% dalam setahun terakhir, sehingga mereka mencari cara untuk meningkatkan nilai perusahaan. Pada bulan Oktober, dilaporkan bahwa Tencent dan keluarga Guillemot sedang berbicara dengan penasihat untuk menemukan solusi yang tepat. Saat ini, Ubisoft juga telah menunda peluncuran beberapa game populer mereka, termasuk Assassin’s Creed, yang menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam meningkatkan performa mereka di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dievaluasi oleh Tencent dan keluarga Guillemot?A
Tencent dan keluarga Guillemot sedang mengevaluasi aset-aset yang akan dimasukkan ke dalam entitas baru.Q
Mengapa nilai saham Ubisoft mengalami penurunan?A
Nilai saham Ubisoft mengalami penurunan hampir 50 persen dalam 12 bulan terakhir.Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Tencent dan keluarga Guillemot?A
Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan nilai Ubisoft dan memberikan Tencent lebih banyak kontrol atas hak kekayaan intelektual Ubisoft.Q
Apa yang terjadi dengan rilis terbaru dari Assassin's Creed?A
Rilis terbaru dari Assassin's Creed telah ditunda beberapa kali, dari November ke Februari, dan kemudian ke Maret.Q
Berapa persentase saham yang dimiliki oleh Tencent dan keluarga Guillemot di Ubisoft?A
Tencent dan keluarga Guillemot memiliki 25,4 persen dari modal saham Ubisoft dan 29,6 persen dari hak suara.