Courtesy of Forbes
Perusahaan rideshare Alto sedang beralih dari mobil berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik (EV) dan menghadapi tantangan dalam menyediakan daya untuk mengisi ulang baterai mobilnya. Untuk mengatasi masalah ini, Alto bekerja sama dengan L-Charge, sebuah perusahaan yang menyediakan pengisian daya secara mobile menggunakan trailer yang dapat diparkir di ruang kecil. Unit pengisian ini menggunakan gas alam untuk menghasilkan daya dan dapat mengisi daya dua mobil sekaligus dengan kecepatan tinggi. Kerja sama ini memungkinkan Alto untuk mengisi daya mobilnya dengan cepat tanpa harus menunggu infrastruktur pengisian permanen dibangun.
L-Charge menawarkan model layanan yang tidak memerlukan biaya awal, sehingga Alto hanya membayar untuk daya yang digunakan. Meskipun biaya ini tidak lebih murah dibandingkan dengan membeli daya dari jaringan listrik, kecepatan dan kemudahan akses menjadi keuntungan besar bagi Alto. Dengan rencana untuk memperluas armada EV-nya, L-Charge menjadi solusi sementara yang penting, dan mungkin akan menjadi solusi jangka panjang di beberapa lokasi di mana sumber daya permanen sulit ditemukan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Alto untuk mendukung armada kendaraan listriknya?A
Alto bermitra dengan L-Charge untuk menyediakan solusi pengisian daya yang cepat dan terjangkau bagi armada kendaraan listriknya.Q
Siapa mitra Alto dalam menyediakan solusi pengisian daya?A
Mitra Alto dalam menyediakan solusi pengisian daya adalah L-Charge, yang menawarkan layanan pengisian daya sebagai layanan (CaaS).Q
Apa model bisnis yang diterapkan oleh L-Charge?A
Model bisnis yang diterapkan oleh L-Charge adalah tidak ada biaya awal, pelanggan hanya membayar untuk daya yang digunakan.Q
Mengapa Alto membutuhkan solusi pengisian daya yang cepat?A
Alto membutuhkan solusi pengisian daya yang cepat karena mereka membayar pengemudi meskipun mobil sedang diisi daya, sehingga efisiensi sangat penting.Q
Apa rencana ekspansi L-Charge di masa depan?A
L-Charge berencana untuk meningkatkan jumlah unitnya dari delapan menjadi 200 dan memperluas operasinya ke pantai timur di North Carolina dan New York.