Courtesy of SCMP
China akan menghadapi tantangan besar dalam perawatan kesehatan karena lebih dari 400 juta orang akan memasuki usia 60-an dalam dekade mendatang. Banyak dari mereka adalah generasi baby boomer yang lahir pada tahun 1960-an dan telah menikmati kemajuan ekonomi yang pesat. Perusahaan asal Singapura, Perennial Holdings Pte., melihat peluang bisnis dalam menyediakan layanan perawatan berkualitas tinggi untuk kelompok ini, karena mereka memiliki harapan tinggi terhadap perawatan medis seiring dengan peningkatan pendapatan mereka.
Pemerintah China memperkirakan hanya 3 persen pensiunan yang akan tinggal di panti jompo, sementara sisanya akan menghabiskan masa tua di rumah atau bergantung pada komunitas. Oleh karena itu, pemerintah mendorong sektor swasta untuk mengembangkan berbagai layanan terkait perawatan lansia, seperti pembuatan popok, kursi roda, dan panti jompo. Ini merupakan bagian dari "ekonomi perak" yang diperkirakan dapat mencapai nilai USRp 69.07 quadriliun ($4,2 triliun) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi China terkait populasi lanjut usia?A
Tantangan utama yang dihadapi China adalah menyediakan perawatan kesehatan yang memadai untuk populasi lanjut usia yang terus meningkat.Q
Siapa yang melihat peluang investasi dalam perawatan lansia di China?A
Perennial Holdings Pte., sebuah operator rumah sakit yang berbasis di Singapura, melihat peluang investasi dalam perawatan lansia di China.Q
Apa yang dimaksud dengan 'ekonomi perak'?A
'Ekonomi perak' merujuk pada sektor ekonomi yang berfokus pada produk dan layanan untuk populasi lanjut usia, yang diperkirakan dapat mencapai nilai US$4,2 triliun.Q
Mengapa pemerintah China meminta sektor swasta untuk terlibat dalam perawatan lansia?A
Pemerintah China meminta sektor swasta untuk terlibat dalam perawatan lansia karena hanya 3 persen pensiunan yang diperkirakan akan tinggal di panti jompo, sehingga memerlukan dukungan dari komunitas dan layanan swasta.Q
Apa dampak dari kebijakan satu anak terhadap populasi lansia di China?A
Kebijakan satu anak berkontribusi pada rendahnya angka kelahiran, yang menyebabkan peningkatan jumlah warga lanjut usia dan tantangan dalam perawatan mereka.