Courtesy of InterestingEngineering
Arkeolog menemukan Dmanisis Gora, sebuah "mega benteng" berusia 3.000 tahun yang sangat besar di Kaukasus. Penelitian yang dimulai pada tahun 2018 oleh Dr. Erb-Satullo dan Dimitri Jachvliani mengungkapkan bahwa situs ini jauh lebih besar dari yang mereka duga sebelumnya, mencapai ratusan hektar. Dengan bantuan drone, mereka dapat mengambil gambar udara yang sangat detail, yang membantu mereka memahami ukuran dan pentingnya situs ini. Dmanisis Gora memiliki dua lapisan pertahanan, menunjukkan bahwa tempat ini mungkin sangat penting di kawasan tersebut selama Zaman Perunggu.
Baca juga: Situs pemotongan mammoth yang 'sensasional' berusia 25.000 tahun ungkap cara bertahan di Zaman Es.
Penelitian di Dmanisis Gora juga mengungkapkan banyak artefak seperti pecahan tembikar dan tulang hewan, yang memberikan wawasan tentang masyarakat yang membangunnya. Situs ini tidak hanya menunjukkan kekayaan sejarah kawasan tersebut, tetapi juga memberikan informasi berharga tentang pola pembangunan struktur besar di seluruh dunia. Dengan terus menggali dan menganalisis, para peneliti berharap dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan di masa lalu dan bagaimana masyarakat kuno berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Dmanisis Gora?A
Dmanisis Gora adalah sebuah benteng besar berusia 3.000 tahun yang terletak di Kaukasus.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian Dmanisis Gora?A
Penelitian Dmanisis Gora melibatkan Dr. Erb-Satullo dari Cranfield University dan Dimitri Jachvliani dari Museum Nasional Georgia.Q
Mengapa drone digunakan dalam penelitian ini?A
Drone digunakan untuk memetakan dan mendokumentasikan situs dari udara, memberikan akurasi tinggi dan gambar resolusi tinggi.Q
Apa yang ditemukan di situs Dmanisis Gora?A
Di situs Dmanisis Gora, ditemukan ribuan pecahan tembikar, tulang hewan, dan artefak lainnya.Q
Mengapa Dmanisis Gora penting dalam konteks prasejarah?A
Dmanisis Gora penting karena menunjukkan ukuran dan kompleksitas struktur kuno di wilayah Kaukasus, serta memberikan wawasan tentang prasejarah.