Courtesy of Wired
Helsinki, Finland, saat ini menjadi pusat startup yang hidup berkat keberadaan perusahaan-perusahaan besar seperti Nokia, Supercell, dan Wolt. Berkat dukungan dari para pengusaha berpengalaman dan investor, serta adanya acara festival startup Slush, kota ini menarik banyak perhatian di dunia bisnis. Dengan kebijakan pemerintah yang mendukung peng招atan internasional dan banyaknya pendanaan untuk startup baru, peluang untuk pertumbuhan di sektor teknologi sangat menjanjikan, meskipun ada tantangan seperti kekurangan tenaga kerja terampil.
Beberapa startup yang menjanjikan di Helsinki antara lain Paebbl, yang mengubah karbon dioksida menjadi batu; Distance Technologies, yang mengembangkan teknologi 3D untuk pilot pesawat; dan Steady Energy, yang menciptakan reaktor nuklir dengan suhu rendah untuk pemanasan daerah. Selain itu, Skyfora berfokus pada peningkatan akurasi ramalan cuaca, dan Enifer mengolah limbah menjadi protein makanan. Startup ini menunjukkan inovasi dan upaya untuk memecahkan masalah lingkungan serta memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.