Courtesy of YahooFinance
Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini menerbitkan ulasan tentang program bantuan yang gagal di Argentina, yang merupakan program kedua terbesar dalam sejarah IMF dengan total Rp 723.58 triliun ($44 miliar) . Ulasan ini diperlukan sebelum Presiden Javier Milei dapat memulai negosiasi untuk program baru. Program sebelumnya, yang dimulai pada Maret 2022, mengalami banyak masalah karena keputusan kebijakan yang buruk dari pemerintah mantan Presiden Alberto Fernandez, yang menyebabkan krisis ekonomi menjelang pemilihan presiden 2023.
Setelah Milei terpilih, ia menghadapi tantangan dalam bernegosiasi dengan IMF, termasuk ketidaksetujuan dari beberapa staf IMF mengenai kebijakan yang diusulkan. Meskipun demikian, IMF mengapresiasi upaya Milei dalam mengurangi inflasi melalui langkah-langkah penghematan yang ketat. Saat ini, pasar sangat memperhatikan apakah Argentina akan mendapatkan dana tambahan dari IMF dan bagaimana negara tersebut akan mengatasi kontrol mata uang dan modal yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan program IMF di Argentina?A
Program IMF di Argentina mengalami kegagalan dan tidak mendapatkan dukungan luas, yang menyebabkan krisis ekonomi.Q
Siapa Presiden Argentina saat ini?A
Presiden Argentina saat ini adalah Javier Milei.Q
Apa yang diharapkan oleh Menteri Ekonomi Luis Caputo?A
Menteri Ekonomi Luis Caputo berharap dapat mencapai kesepakatan baru dengan IMF dalam empat bulan pertama tahun 2025.Q
Mengapa program IMF sebelumnya di Argentina dianggap gagal?A
Program IMF sebelumnya dianggap gagal karena keputusan kebijakan yang sembrono oleh pemerintah Alberto Fernandez dan ketidakstabilan politik.Q
Apa yang dilakukan Javier Milei untuk mengatasi inflasi?A
Javier Milei melaksanakan kampanye austeritas yang diharapkan dapat menurunkan inflasi lebih cepat dari yang diperkirakan.