Courtesy of SCMP
Sebuah perangkat lunak industri yang kuat untuk merancang senjata perang elektronik telah dirilis secara gratis oleh ilmuwan China. Perangkat lunak ini diklaim lebih cepat dan lebih efisien dalam penggunaan memori dibandingkan dengan produk serupa dari Amerika Serikat yang harganya bisa mencapai ratusan ribu dolar. Penelitian ini merupakan hasil kerja selama dua dekade yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang luar. Perangkat perang elektronik yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat China (PLA) terus berkembang pesat.
Salah satu inovasi terbaru adalah antena multi-band yang digunakan dalam radar array fase, yang memiliki struktur kompleks seperti permukaan melengkung dan lapisan dielektrik. Namun, mensimulasikan karakteristik elektromagnetik yang kompleks ini di komputer sangatlah sulit. Tim yang dipimpin oleh Profesor Li Bin dari Universitas Ilmu dan Teknologi Elektronik China menyatakan bahwa perangkat lunak industri paling kuat di AS, Ansys HFSS, memerlukan waktu tiga jam untuk menganalisis simulasi radiasi pada antena yang sama.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan perangkat lunak industri yang dirilis oleh ilmuwan Tiongkok?A
Perangkat lunak industri yang dirilis oleh ilmuwan Tiongkok digunakan untuk merancang senjata perang elektronik dan tersedia secara gratis.Q
Siapa yang memimpin tim proyek pengembangan perangkat lunak ini?A
Tim proyek ini dipimpin oleh Profesor Li Bin dari Universitas Sains dan Teknologi Elektronik Tiongkok.Q
Apa perbedaan utama antara perangkat lunak Tiongkok dan Ansys HFSS?A
Perangkat lunak Tiongkok diklaim lebih cepat dan lebih efisien dalam penggunaan memori dibandingkan Ansys HFSS, yang memerlukan waktu tiga jam untuk analisis.Q
Mengapa simulasi karakteristik elektromagnetik menjadi tantangan?A
Simulasi karakteristik elektromagnetik menjadi tantangan karena kompleksitas struktur antena dan fenomena lain seperti getaran dan pemanasan.Q
Apa yang digunakan oleh Rakyat Pembebasan Angkatan Darat dalam perang elektronik?A
Rakyat Pembebasan Angkatan Darat menggunakan peralatan perang elektronik yang terus berkembang dan memanfaatkan teknologi canggih.