Courtesy of SCMP
Industri solar di China sedang menghadapi masalah besar setelah kesepakatan mirip Opec antara produsen panel surya untuk mengakhiri perang harga dan mengurangi kelebihan pasokan hampir runtuh. Pada awal Desember, 33 produsen panel surya menandatangani janji untuk mengikuti kuota produksi dan harga minimum yang ditetapkan oleh Asosiasi Industri Fotovoltaik China (CPIA). Namun, hanya dua minggu kemudian, CPIA mengeluarkan surat terbuka yang mengkritik proyek solar di Xinjiang karena melanggar kesepakatan tersebut dengan menawarkan harga yang jauh di bawah harga minimum yang disepakati.
Masalah ini semakin memperburuk semangat industri, karena banyak yang menganggap kesepakatan ini sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan lebih dari satu juta perusahaan terkait solar di China yang telah terpuruk akibat perang harga yang berlangsung selama setahun dan kelebihan kapasitas. Masalah ini dimulai setelah ekspansi kapasitas pada tahun 2021, ketika Presiden Xi Jinping mengumumkan target emisi nol bersih pada tahun 2060 dan kapasitas solar dan angin minimal 1.200 gigawatt pada tahun 2030, yang membuat banyak perusahaan bergegas untuk memproduksi panel surya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan kesepakatan Opec-style di industri solar Tiongkok?A
Kesepakatan Opec-style di industri solar Tiongkok hampir runtuh setelah hanya beberapa hari diluncurkan.Q
Siapa yang menandatangani janji disiplin di pertemuan CPIA?A
33 produsen PV teratas menandatangani janji disiplin di pertemuan CPIA.Q
Apa yang dilakukan China Energy Investment Group yang melanggar kesepakatan?A
China Energy Investment Group melanggar kesepakatan dengan menetapkan batas tawaran di bawah harga minimum yang ditetapkan oleh CPIA.Q
Apa tujuan emisi yang diumumkan oleh Xi Jinping?A
Xi Jinping mengumumkan tujuan emisi nol bersih pada tahun 2060.Q
Mengapa industri solar Tiongkok mengalami masalah kapasitas berlebih?A
Industri solar Tiongkok mengalami masalah kapasitas berlebih akibat ekspansi kapasitas yang cepat setelah pengumuman tujuan emisi.