Pemerintah AS menuntut operator layanan pencampuran kripto yang digunakan oleh Korea Utara dan kelompok ransomware.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Pemerintah AS menuntut operator layanan pencampuran kripto yang digunakan oleh Korea Utara dan kelompok ransomware.

TechCrunch
Dari TechCrunch
10 Januari 2025 pukul 23.51 WIB
144 dibaca
Share
Pada hari Jumat, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa tiga warga negara Rusia, yaitu Roman Vitalyevich Ostapenko, Alexander Evgenievich Oleynik, dan Anton Vyachlavovich Tarasov, telah didakwa karena mengoperasikan layanan yang membantu penjahat mencuci cryptocurrency. Mereka diduga terlibat dalam pengoperasian Bender.io dan Sinbad.io, dua layanan pencampur cryptocurrency yang digunakan untuk mencuci uang hasil kejahatan, termasuk dari ransomware dan penipuan. Bender.io dan Sinbad.io telah disita dalam operasi penegakan hukum internasional pada tahun 2023 dan diduga digunakan oleh peretas dari Korea Utara.
Ostapenko dan Oleynik ditangkap pada 1 Desember 2024, sementara Tarasov masih buron. Ketiga orang ini dituduh memudahkan kelompok peretasan yang didukung negara dan penjahat siber lainnya untuk mendapatkan keuntungan dari kejahatan yang membahayakan keselamatan publik dan keamanan nasional. Jika terbukti bersalah, mereka bisa menghadapi hukuman penjara hingga 30 tahun.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang dituduh dalam pengumuman Departemen Kehakiman AS?
A
Roman Vitalyevich Ostapenko, Alexander Evgenievich Oleynik, dan Anton Vyachlavovich Tarasov dituduh oleh Departemen Kehakiman AS.
Q
Apa yang dituduhkan kepada Ostapenko dan Oleynik?
A
Ostapenko dituduh melakukan pencucian uang dan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa lisensi, sementara Oleynik dan Tarasov dituduh berkonspirasi untuk melakukan pencucian uang.
Q
Apa itu Bender.io dan Sinbad.io?
A
Bender.io dan Sinbad.io adalah layanan mixer cryptocurrency yang digunakan untuk mencuci dana kriminal.
Q
Mengapa layanan-layanan ini disita?
A
Layanan-layanan ini disita dalam operasi penegakan hukum internasional pada tahun 2023 karena terlibat dalam pencucian uang.
Q
Apa konsekuensi hukum yang dihadapi para terdakwa?
A
Para terdakwa menghadapi kemungkinan hukuman penjara selama 30 tahun.

Rangkuman Berita Serupa

AS Menuntut 12 Diduga Mata-mata dalam Ekosistem Hacker-sewa Tiongkok yang Bebas.Wired
Teknologi
1 bulan lalu
32 dibaca
AS Menuntut 12 Diduga Mata-mata dalam Ekosistem Hacker-sewa Tiongkok yang Bebas.
Departemen Kehakiman menuntut peretas asal Tiongkok yang disewa terkait dengan pelanggaran data di Kementerian Keuangan.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
106 dibaca
Departemen Kehakiman menuntut peretas asal Tiongkok yang disewa terkait dengan pelanggaran data di Kementerian Keuangan.
Para Pendiri HashFlare Mengaku Bersalah dalam Skema Ponzi Penambangan Kripto Senilai Rp 9.49 triliun ($577 Juta) CoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
122 dibaca
Para Pendiri HashFlare Mengaku Bersalah dalam Skema Ponzi Penambangan Kripto Senilai Rp 9.49 triliun ($577 Juta)
Otoritas menangkap empat orang yang diduga sebagai operator ransomware 8base dalam penangkapan global.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca
Otoritas menangkap empat orang yang diduga sebagai operator ransomware 8base dalam penangkapan global.
AS mengajukan dakwaan terhadap lima individu dalam penindakan terhadap tenaga kerja TI ilegal Korea Utara.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca
AS mengajukan dakwaan terhadap lima individu dalam penindakan terhadap tenaga kerja TI ilegal Korea Utara.
Pemerintah Rusia mengonfirmasi tuduhan kriminal yang jarang terjadi terhadap peretas ransomware.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
114 dibaca
Pemerintah Rusia mengonfirmasi tuduhan kriminal yang jarang terjadi terhadap peretas ransomware.