Courtesy of Forbes
Penulis merasa terganggu dengan penampilan karakter-karakter di serial The Walking Dead dan spin-off-nya yang terlihat terlalu bersih dan rapi, meskipun mereka hidup di dunia pasca-apokaliptik yang penuh zombie. Misalnya, karakter seperti Maggie dan Carol tampak memiliki gaya rambut yang sempurna dan pakaian yang baru, yang tidak sesuai dengan situasi berbahaya dan sulit yang mereka hadapi. Penulis berpendapat bahwa penampilan ini mengurangi rasa nyata dari cerita, karena dalam situasi yang seharusnya penuh dengan kekurangan, karakter seharusnya terlihat lebih kotor dan berantakan.
Sebagai perbandingan, penulis menyebutkan serial lain, American Primeval, yang berhasil menciptakan suasana realistis dengan karakter yang selalu terlihat kotor dan terluka. Penekanan pada detail dan keaslian dalam kostum dan penampilan karakter di American Primeval membuat cerita terasa lebih kuat dan meyakinkan. Penulis berharap The Walking Dead bisa memperhatikan detail ini agar cerita dan karakter menjadi lebih mendalam dan menarik, bukan hanya fokus pada penampilan visual yang menarik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian utama penulis tentang karakter dalam The Walking Dead?A
Penulis merasa bahwa banyak karakter dalam The Walking Dead terlihat terlalu bersih dan rapi, tidak sesuai dengan situasi apokalips zombie.Q
Mengapa penulis merasa bahwa karakter terlihat terlalu bersih dan rapi?A
Penulis berpendapat bahwa karakter seharusnya terlihat lebih kotor dan tidak terawat, mencerminkan kesulitan hidup di dunia yang hancur.Q
Apa yang menjadi perbandingan penulis antara The Walking Dead dan American Primeval?A
Penulis membandingkan The Walking Dead dengan American Primeval, yang lebih memperhatikan detail realisme dan kotoran pada karakter.Q
Siapa saja karakter yang disebutkan dalam artikel ini?A
Karakter yang disebutkan termasuk Maggie, Daryl Dixon, Rick Grimes, dan Alicia.Q
Apa yang diharapkan penulis dari AMC terkait dengan realisme dalam The Walking Dead?A
Penulis berharap AMC akan lebih memperhatikan realisme dalam penulisan dan karakter, bukan hanya dalam penampilan visual.