Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan dibuka dengan tenang pada hari Jumat, karena investor menunggu data pekerjaan AS yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve. Meskipun futures untuk saham Australia naik, futures untuk Jepang dan Hong Kong tidak banyak berubah. Sementara itu, hasil obligasi AS stabil setelah penjualan besar-besaran sebelumnya, yang menunjukkan ketidakpastian mengenai arah suku bunga di masa depan. Beberapa pejabat Federal Reserve menyatakan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini untuk waktu yang lama, hanya akan menurunkannya jika inflasi menunjukkan penurunan yang signifikan.
Data pekerjaan AS yang akan dirilis diharapkan menunjukkan perlambatan dalam penambahan pekerjaan, dengan perkiraan 165.000 pekerjaan baru pada bulan Desember. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap stabil di 4,2%. Para analis mencatat bahwa pasar obligasi mungkin lebih responsif terhadap hasil yang lebih rendah dari perkiraan dibandingkan hasil yang lebih baik. Selain itu, di Asia, data pengeluaran rumah tangga di Australia dan produksi industri di India juga akan dirilis, sementara China mungkin mengeluarkan data mengenai pasokan uang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari data pekerjaan AS yang akan dirilis?A
Data pekerjaan AS diharapkan menunjukkan perlambatan dalam perekrutan, dengan proyeksi penambahan 165.000 pekerjaan.Q
Bagaimana Federal Reserve berencana untuk menangani suku bunga?A
Federal Reserve berencana untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini untuk periode yang lebih lama sebelum melakukan pemotongan.Q
Apa dampak dari yield Treasury yang meningkat?A
Yield Treasury yang meningkat mencerminkan ketidakpastian tentang arah suku bunga di masa depan dan dapat mempengaruhi pasar keuangan.Q
Siapa yang memberikan pandangan tentang pasar tenaga kerja di artikel ini?A
Susan Collins, Oscar Munoz, dan Gennadiy Goldberg memberikan pandangan tentang pasar tenaga kerja dan kebijakan suku bunga.Q
Apa yang terjadi pada pound Inggris dan mengapa?A
Pound Inggris mengalami penurunan ke level terendah dalam lebih dari satu tahun karena kekhawatiran tentang defisit yang meningkat.