Scale AI terkena gugatan upah karyawan kedua dalam waktu kurang dari sebulan.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Scale AI terkena gugatan upah karyawan kedua dalam waktu kurang dari sebulan.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
10 Januari 2025 pukul 02.46 WIB
103 dibaca
Share
Scale AI adalah sebuah perusahaan yang menggunakan banyak pekerja kontrak untuk melakukan pekerjaan penting terkait kecerdasan buatan, seperti memberi label pada gambar dan menilai respons model bahasa. Namun, perusahaan ini menghadapi masalah hukum terkait praktik ketenagakerjaan mereka. Pada 3 Januari 2025, seorang mantan pekerja bernama Amber Rogowicz mengajukan gugatan yang menyatakan bahwa Scale salah mengklasifikasikan dirinya dan pekerja lain sebagai kontraktor, padahal seharusnya mereka dianggap sebagai karyawan. Rogowicz mengklaim bahwa gaji yang diterimanya hanya sekitar Rp 246.68 ribu ($15) per jam, yang melanggar upah minimum di California yang saat itu adalah Rp 263.12 ribu ($16.00) .
Gugatan ini juga menyoroti pelanggaran hukum negara bagian terkait pembayaran lembur, biaya bisnis, dan hak cuti untuk makan serta sakit. Ini adalah gugatan kedua dalam waktu kurang dari sebulan terhadap Scale mengenai masalah serupa. Scale membela diri dengan mengatakan bahwa mereka mematuhi hukum dan membayar pekerja dengan adil. Namun, pengacara Rogowicz berharap kasus ini dapat membantu pekerja lain yang mengalami pelanggaran upah dan mendorong perusahaan untuk memperbaiki klasifikasi pekerjanya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari gugatan hukum yang diajukan oleh Amber Rogowicz?
A
Gugatan hukum yang diajukan oleh Amber Rogowicz berfokus pada salah klasifikasi pekerja sebagai kontraktor dan pelanggaran upah minimum.
Q
Apa yang diklaim oleh Rogowicz mengenai upah yang diterimanya?
A
Rogowicz mengklaim bahwa upah yang diterimanya efektif hanya $15 per jam, yang melanggar upah minimum California.
Q
Apa itu PAGA dan bagaimana relevansinya dengan kasus ini?
A
PAGA adalah undang-undang yang memungkinkan pekerja untuk menegakkan hukum ketenagakerjaan atas nama negara, dan relevansinya adalah bahwa gugatan Rogowicz diajukan di bawah undang-undang ini.
Q
Apa tanggapan Scale AI terhadap gugatan yang diajukan?
A
Scale AI menyatakan bahwa mereka membayar Rogowicz dengan adil dan mengklaim bahwa mereka mematuhi hukum yang berlaku.
Q
Apa yang diharapkan oleh pengacara Rogowicz dari kasus ini?
A
Pengacara Rogowicz berharap kasus ini akan membantu perusahaan bertanggung jawab dan memperbaiki salah klasifikasi pekerja.

Rangkuman Berita Serupa

Rippling menggugat Deel, Deel membantah 'semua kesalahan hukum,' dan Slack adalah saksi utama.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
132 dibaca

Rippling menggugat Deel, Deel membantah 'semua kesalahan hukum,' dan Slack adalah saksi utama.

Departemen Tenaga Kerja AS sedang menyelidiki startup Scale AI yang didukung oleh Nvidia dan Amazon.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
50 dibaca

Departemen Tenaga Kerja AS sedang menyelidiki startup Scale AI yang didukung oleh Nvidia dan Amazon.

Scale AI sedang diselidiki oleh Departemen Tenaga Kerja AS.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
41 dibaca

Scale AI sedang diselidiki oleh Departemen Tenaga Kerja AS.

Meta harus menghadapi gugatan yang mengklaim bahwa perusahaan lebih memilih pekerja asing yang lebih murah.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
152 dibaca

Meta harus menghadapi gugatan yang mengklaim bahwa perusahaan lebih memilih pekerja asing yang lebih murah.

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa staf Meta membahas penggunaan konten yang dilindungi hak cipta untuk pelatihan AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa staf Meta membahas penggunaan konten yang dilindungi hak cipta untuk pelatihan AI.

Penerbit berita menggugat Cohere atas pelanggaran hak cipta dan merek dagang.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca

Penerbit berita menggugat Cohere atas pelanggaran hak cipta dan merek dagang.