Courtesy of YahooFinance
Presiden terpilih Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada Kanada karena mengklaim adanya defisit perdagangan yang besar antara AS dan Kanada. Namun, para ekonom Kanada menjelaskan bahwa defisit tersebut disebabkan oleh kebutuhan AS akan minyak murah dari Kanada. Selama 12 bulan terakhir, defisit perdagangan AS dengan Kanada mencapai sekitar Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , tetapi jika tidak menghitung minyak dan gas, AS sebenarnya memiliki surplus perdagangan dengan Kanada.
Ekonom Kanada menekankan bahwa AS mendapatkan keuntungan dari hubungan perdagangan ini, terutama dalam sektor energi. Meskipun AS telah menjadi eksportir energi bersih sejak 2019, mereka masih mengimpor banyak minyak dan gas dari Kanada. Ancaman tarif ini dikhawatirkan dapat merugikan ekonomi Kanada, dengan proyeksi bahwa tarif tersebut bisa mengurangi PDB Kanada hingga 4%. Para ekonom berpendapat bahwa ketidakseimbangan perdagangan dengan Kanada tidak seharusnya menjadi alasan untuk mengenakan tarif, karena dampaknya terhadap ekonomi AS sangat kecil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan Donald Trump untuk mengancam tarif pada Kanada?A
Donald Trump mengancam tarif 25% pada Kanada dengan alasan defisit perdagangan AS yang besar.Q
Bagaimana para ekonom Kanada menanggapi klaim Trump tentang defisit perdagangan?A
Para ekonom Kanada berpendapat bahwa defisit perdagangan AS dengan Kanada terutama disebabkan oleh kebutuhan energi AS akan minyak dan gas dari Kanada.Q
Apa yang terjadi pada perdagangan energi antara AS dan Kanada?A
AS mengimpor lebih dari 4 juta barel minyak mentah dari Kanada setiap hari, menjadikannya sebagai pemasok energi utama.Q
Siapa Pierre Poilievre dan apa pandangannya tentang hubungan dengan AS?A
Pierre Poilievre adalah pemimpin Partai Konservatif Kanada yang menyatakan bahwa Kanada dapat mendukung keamanan AS dengan menyediakan energi murah.Q
Apa dampak yang diharapkan dari tarif yang diusulkan Trump terhadap ekonomi Kanada?A
Ekonom memperkirakan bahwa tarif yang diusulkan Trump dapat mengurangi PDB Kanada sebesar 2% hingga 4% dan berpotensi menyebabkan resesi.