Pemerintah Inggris yang baru akan membatasi tarif bus di Inggris menjadi tiga pon (sekitar Rp 6.40 juta ($3,89) ) pada tahun 2025. Ini adalah kenaikan dari program yang sedang berlaku saat ini yang membatasi tarif menjadi dua pon, yang akan berakhir pada akhir tahun ini.
Perubahan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dengan lebih terjangkau. Kenaikan tarif ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam biaya perjalanan bagi para penumpang di seluruh Inggris.