Courtesy of NatureMagazine
Pada tanggal 24 Desember, Parker Solar Probe milik NASA berhasil terbang sangat dekat dengan atmosfer Matahari, lebih dekat daripada pesawat luar angkasa manapun sebelumnya. Pesawat ini berhasil melewati perjalanan yang sangat panas dan pada 1 Januari melaporkan bahwa alat-alat ilmiahnya berhasil mengumpulkan data selama perjalanan tersebut. Data ini diharapkan tiba di Bumi dalam beberapa minggu ke depan, memberikan informasi penting bagi para ilmuwan tentang asal-usul angin matahari dan bagaimana atmosfer luar Matahari, atau korona, dipanaskan hingga jutaan derajat.
Sejak diluncurkan enam tahun lalu, Parker Solar Probe telah melakukan beberapa kali perjalanan mengelilingi Matahari, semakin mendekat setiap kali. Pada penerbangan terdekatnya, pesawat ini berada sekitar 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari dan mengalami suhu sekitar 980 °C. Pesawat ini dirancang untuk bertahan dalam kondisi yang sangat panas, dan pelindung panasnya semakin baik dalam memantulkan panas Matahari. Dengan data yang dikumpulkan, para ilmuwan berharap dapat mempelajari fenomena-fenomena Matahari secara langsung, yang sebelumnya hanya bisa dipelajari dari jarak jauh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari misi Parker Solar Probe?A
Tujuan dari misi Parker Solar Probe adalah untuk mempelajari lebih dalam tentang angin solar dan atmosfer luar matahari.Q
Kapan Parker Solar Probe melakukan fly-by terdekat dengan matahari?A
Parker Solar Probe melakukan fly-by terdekat dengan matahari pada tanggal 24 Desember.Q
Apa yang diharapkan para ilmuwan dari data yang dikumpulkan oleh Parker Solar Probe?A
Para ilmuwan berharap untuk mempelajari asal-usul angin solar dan bagaimana corona matahari dipanaskan hingga jutaan derajat.Q
Siapa yang mengawasi pengembangan pelindung panas pada Parker Solar Probe?A
Elizabeth Congdon adalah orang yang mengawasi pengembangan pelindung panas pada Parker Solar Probe.Q
Mengapa Parker Solar Probe dianggap unik dibandingkan dengan instrumen lain dalam mempelajari fenomena solar?A
Parker Solar Probe dianggap unik karena satu-satunya instrumen yang dapat melakukan pengamatan langsung di tempat lahir fenomena solar.