Courtesy of YahooFinance
Membongkar Laba Q3: Teledyne (NYSE:TDY) Dalam Konteks Saham Instrumen Inspeksi Lainnya
Share
Hasil pendapatan kuartalan adalah waktu yang baik untuk mengevaluasi kemajuan sebuah perusahaan, terutama dibandingkan dengan pesaing di sektor yang sama. Dalam industri alat pengukuran dan inspeksi, permintaan cenderung stabil karena produk seperti meteran air harus diganti secara teratur. Teledyne, salah satu perusahaan dalam industri ini, melaporkan pendapatan sebesar Rp 23.68 triliun ($1,44 miliar) , meningkat 2,9% dibandingkan tahun lalu, dan melebihi ekspektasi analis. Saham Teledyne naik 3,6% setelah laporan tersebut. Sementara itu, FARO, yang menyediakan sistem pengukuran 3D, mengalami penurunan pendapatan tetapi berhasil melampaui ekspektasi analis, dengan sahamnya naik 43,1%.
Perusahaan lain seperti Mirion dan Keysight juga melaporkan hasil yang baik, meskipun ada beberapa tantangan. Mirion mencatat pendapatan Rp 3.40 triliun ($206,8 juta) , naik 8,2%, tetapi tidak memenuhi semua ekspektasi analis. Sementara itu, Keysight melaporkan pendapatan Rp 21.21 triliun ($1,29 miliar) , meskipun turun 1,8%, tetapi tetap melebihi ekspektasi. Secara keseluruhan, banyak perusahaan dalam industri ini menunjukkan hasil yang kuat, dan pasar saham mengalami pertumbuhan yang baik, meskipun ada ketidakpastian di masa depan terkait kebijakan suku bunga dan perpajakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Teledyne dalam hasil pendapatannya?A
Teledyne melaporkan pendapatan sebesar $1,44 miliar, meningkat 2,9% dibandingkan tahun lalu.Q
Bagaimana kinerja saham FARO setelah laporan pendapatannya?A
Saham FARO naik 43,1% setelah laporan pendapatannya.Q
Apa yang ditawarkan oleh Mirion kepada kliennya?A
Mirion menawarkan teknologi radiasi kepada lembaga pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan perusahaan industri.Q
Bagaimana pendapatan Keysight dibandingkan dengan tahun lalu?A
Pendapatan Keysight sebesar $1,29 miliar, meskipun turun 1,8% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi ekonomi di tahun 2025?A
Tantangan bagi ekonomi di tahun 2025 termasuk kecepatan dan besarnya pemotongan suku bunga serta perubahan kebijakan perdagangan dan pajak perusahaan.Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
87 dibaca
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: DocuSign (NASDAQ:DOCU) Vs Sisa Saham Perangkat Lunak Produktivitas
Finansial
4 bulan lalu
84 dibaca
Saham Mesin Industri Umum Laporan Keuangan Q3: Luxfer (NYSE:LXFR) Beroperasi dengan Sangat Baik
Finansial
4 bulan lalu
46 dibaca
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: Kennametal (NYSE:KMT) Vs Sisa Saham Alat dan Peralatan Profesional
Finansial
4 bulan lalu
61 dibaca
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: Amplitude (NASDAQ:AMPL) Vs Sisa Saham Analitik Data
Finansial
4 bulan lalu
113 dibaca
Teledyne (TDY): Beli, Jual, atau Tahan Setelah Laporan Keuangan Q3?
Finansial
4 bulan lalu
112 dibaca