Courtesy of YahooFinance
Washington baru saja menambahkan CATL, perusahaan pembuat baterai terbesar di dunia, ke dalam daftar perusahaan yang dianggap terkait dengan militer China. Ini bisa menjadi masalah bagi Elon Musk, pendiri Tesla, karena CATL adalah pemasok utama baterai untuk pabrik Tesla di Shanghai. Meskipun saat ini tidak ada larangan langsung terhadap bisnis CATL, penunjukan ini dapat merusak reputasi perusahaan dan membuat pihak-pihak yang ingin bekerja sama dengan CATL berpikir dua kali. Tesla dan CATL sedang merencanakan kesepakatan untuk memproduksi baterai di Nevada, yang diharapkan akan dimulai pada tahun 2025.
Sementara itu, beberapa anggota parlemen AS mengkhawatirkan proyek penyimpanan energi CATL yang ada di negara mereka, menganggapnya sebagai potensi ancaman keamanan. Meskipun tidak ada dampak langsung yang diharapkan untuk Tesla saat ini, hubungan Musk dengan pemerintah China dianggap sangat penting. Jika hubungan ini terganggu, bisa jadi lebih berisiko daripada dampak politik di AS. CATL juga menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan militer dan berharap untuk terus berkembang di pasar internasional, termasuk di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan CATL dan Tesla terkait dengan militer China?A
CATL dimasukkan dalam daftar perusahaan yang terkait dengan militer China, yang dapat mempengaruhi hubungan bisnisnya dengan Tesla.Q
Mengapa CATL dianggap sebagai ancaman keamanan di AS?A
Beberapa proyek penyimpanan baterai CATL di AS dianggap sebagai potensi ancaman keamanan oleh para pembuat undang-undang.Q
Apa dampak dari penunjukan CATL dalam daftar perusahaan militer China?A
Penunjukan CATL dalam daftar tersebut dapat merusak reputasi perusahaan dan menambah tekanan pada entitas AS untuk tidak berbisnis dengan mereka.Q
Siapa yang terlibat dalam kesepakatan antara CATL dan Tesla?A
Elon Musk dan CATL sedang dalam pembicaraan untuk kesepakatan lisensi teknologi baterai di Nevada.Q
Apa yang diharapkan dari hubungan antara Elon Musk dan pemerintahan Trump?A
Elon Musk memiliki hubungan baik dengan Donald Trump, yang mungkin memberikan keuntungan bagi Tesla dalam menghadapi potensi pembatasan di masa depan.