Google menginvestasikan Rp 16.45 miliar ($1 juta)  ke dalam aplikasi desain 3D Rooms setelah lebih dari 1 juta 'ruangan' dibuat.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Google menginvestasikan Rp 16.45 miliar ($1 juta) ke dalam aplikasi desain 3D Rooms setelah lebih dari 1 juta 'ruangan' dibuat.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
08 Januari 2025 pukul 00.45 WIB
59 dibaca
Share
Aplikasi desain 3D bernama Rooms baru saja mendapatkan pendanaan tambahan. Diluncurkan dalam versi beta pada tahun 2023 oleh mantan karyawan Google, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membangun dan memprogram ruang 3D interaktif serta mini-game dengan lebih dari 10.000 item yang bisa diedit menggunakan bahasa pemrograman Lua. Google telah menginvestasikan Rp 16.45 miliar ($1 juta) ke dalam aplikasi ini dan memberikan akses awal ke AI Gemini. Rooms menawarkan pengalaman kreatif dan pengenalan pemrograman, di mana para pembuat "ruang" dapat mengekspresikan diri melalui seni digital yang bisa diubah oleh orang lain.
Seiring waktu, pengguna mulai membuat ruang yang lebih besar dan bercerita melalui aplikasi ini. Versi terbaru, 3.0, diluncurkan pada 26 November 2024, dengan editor baru yang memungkinkan pengguna menghidupkan ruang mereka tanpa perlu coding. Rooms juga berencana untuk memanfaatkan AI Gemini untuk meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk fitur teks-ke-suara yang memungkinkan karakter berbicara dengan berbagai nada emosi. Saat ini, Rooms telah memiliki lebih dari 1 juta ruang yang dibangun dan lebih dari 10.000 objek untuk desain. Aplikasi ini tersedia di web dan iOS, tetapi belum memperkenalkan monetisasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu aplikasi Rooms?
A
Rooms adalah aplikasi desain 3D yang memungkinkan pengguna untuk membangun dan mengkode ruang interaktif serta mini-game.
Q
Siapa pendiri aplikasi Rooms?
A
Pendiri aplikasi Rooms termasuk Jason Toff, Bruno Oliveira, dan Nick Kruge, yang semuanya adalah mantan karyawan Google.
Q
Apa yang baru saja dilakukan Google terkait aplikasi Rooms?
A
Google baru saja berinvestasi $1 juta dalam aplikasi Rooms sebagai bagian dari kesepakatan kemitraan.
Q
Apa fitur baru yang ditambahkan pada versi 3.0 aplikasi Rooms?
A
Fitur baru yang ditambahkan pada versi 3.0 adalah Actions editor yang memungkinkan pengguna untuk menghidupkan ruang mereka tanpa harus mengkode.
Q
Berapa banyak ruang yang telah dibangun di platform Rooms?
A
Lebih dari 1 juta ruang telah dibangun di platform Rooms.

Rangkuman Berita Serupa

Intangible, alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan desainer game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
48 dibaca
Intangible, alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan desainer game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .
Papan suasana 3D dan pasar Mattoboard mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta)  untuk meluncurkan pencarian visual berbasis AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca
Papan suasana 3D dan pasar Mattoboard mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta) untuk meluncurkan pencarian visual berbasis AI.
Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI SinematikForbes
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik
Permainan gaya Jackbox berikutnya dari Little Umbrella menantang Anda dan teman-teman Anda melawan seorang pembawa acara game show AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
52 dibaca
Permainan gaya Jackbox berikutnya dari Little Umbrella menantang Anda dan teman-teman Anda melawan seorang pembawa acara game show AI.
Aplikasi livestream Favorited, alternatif baru TikTok, mengumpulkan Rp 21.38 miliar ($1,3 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
62 dibaca
Aplikasi livestream Favorited, alternatif baru TikTok, mengumpulkan Rp 21.38 miliar ($1,3 juta) .
Google menggabungkan lebih banyak tim AI ke dalam DeepMind untuk 'mempercepat alur penelitian ke pengembang'.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca
Google menggabungkan lebih banyak tim AI ke dalam DeepMind untuk 'mempercepat alur penelitian ke pengembang'.
Google menggabungkan lebih banyak tim ke dalam DeepMind untuk 'mempercepat alur penelitian ke pengembang'TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
58 dibaca
Google menggabungkan lebih banyak tim ke dalam DeepMind untuk 'mempercepat alur penelitian ke pengembang'