Courtesy of YahooFinance
Pasar obligasi di Amerika Serikat mengalami penjualan besar-besaran, yang menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan. Pada lelang obligasi 10 tahun yang akan berlangsung, imbal hasilnya diperkirakan mencapai 4,64%, yang merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2007. Sebelumnya, imbal hasil obligasi ini berada di bawah 1% setelah pandemi. Kenaikan imbal hasil ini dipicu oleh tanda-tanda ketahanan ekonomi dan inflasi yang tetap tinggi, serta kebutuhan pinjaman yang meningkat.
Kenaikan imbal hasil juga terlihat pada obligasi 30 tahun, yang mencapai lebih dari 4,87%, tertinggi dalam lebih dari setahun. Para ahli mengungkapkan bahwa kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang perlu dibiayai menjadi faktor utama dalam tren ini. Lelang obligasi 10 tahun yang akan datang ini penting karena dapat memberikan gambaran tentang imbal hasil obligasi baru yang akan diluncurkan pada bulan Februari, yang mungkin memiliki tingkat tetap tertinggi dalam hampir dua dekade.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar obligasi baru-baru ini?A
Pasar obligasi mengalami penjualan besar-besaran yang menyebabkan yield obligasi jangka panjang meningkat.Q
Mengapa yield obligasi 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 17 tahun?A
Yield obligasi 10 tahun mencapai 4,64%, yang merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2007, karena tanda-tanda ketahanan ekonomi dan inflasi yang tinggi.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang risiko inflasi?A
Michael Cloherty, kepala strategi suku bunga di UBS Securities, memberikan analisis tentang risiko inflasi.Q
Apa yang dimaksud dengan lelang obligasi 10 tahun?A
Lelang obligasi 10 tahun adalah proses di mana pemerintah menjual obligasi baru dengan suku bunga tetap kepada investor.Q
Bagaimana Federal Reserve mempengaruhi suku bunga?A
Federal Reserve mempengaruhi suku bunga melalui kebijakan moneter, termasuk pemotongan suku bunga untuk merespons kondisi ekonomi.