Courtesy of TechCrunch
May Mobility, sebuah perusahaan teknologi kendaraan otonom, baru saja memperkenalkan minibus listrik otonom baru di CES 2025. Minibus ini dibuat bekerja sama dengan Tecnobus, produsen bus listrik dari Eropa. Saat ini, May Mobility memiliki armada 40 minivan Toyota Sienna yang telah dimodifikasi untuk bisa mengemudi sendiri dan dapat menampung hingga delapan penumpang. Minibus baru ini dirancang untuk transportasi di kota, kampus perusahaan, bandara, dan komunitas terencana, serta dapat mengangkut hingga 30 penumpang, termasuk yang menggunakan kursi roda.
Minibus Tecnobus ini akan bergabung dengan armada Sienna May Mobility pada akhir 2026 dan memiliki baterai yang dapat diganti untuk mengurangi waktu henti. Perusahaan ini juga telah mendapatkan izin untuk menggunakan bus ini di Eropa dan Kanada. Saat ini, May Mobility sudah beroperasi di beberapa kota di Amerika Serikat dan juga memiliki proyek di Jepang, termasuk di Tokyo dan Fukuoka. Baru-baru ini, mereka juga meluncurkan pengujian shuttle tanpa pengemudi di Ann Arbor untuk menguji kemampuan kendaraan otonom mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkenalkan oleh May Mobility di CES 2025?A
May Mobility memperkenalkan minibus otonom listrik yang dibuat bekerja sama dengan Tecnobus.Q
Berapa kapasitas penumpang dari minibus Tecnobus yang akan bergabung dengan armada May Mobility?A
Minibus Tecnobus dapat mengangkut hingga 30 penumpang, termasuk penumpang dengan kursi roda.Q
Di mana saja May Mobility mengoperasikan layanan shuttle mereka?A
May Mobility mengoperasikan layanan shuttle di Arlington, Texas; Detroit, Michigan; dan Grand Rapids, Minnesota, serta di Jepang.Q
Apa keunggulan dari minibus Tecnobus yang dirancang untuk transit perkotaan?A
Minibus Tecnobus dirancang dengan baterai yang dapat ditukar untuk meminimalkan waktu henti.Q
Apa yang dilakukan NTT terkait teknologi May Mobility di Jepang?A
NTT telah setuju untuk melisensikan teknologi May Mobility untuk proyek kendaraan otonom di Nagoya.