Courtesy of YahooFinance
Pada hari Senin, pasar opsi mata uang yang bernilai lebih dari Rp 4.93 quadriliun ($300 miliar) mengalami lonjakan aktivitas perdagangan yang sangat sibuk setelah munculnya berita politik, terutama terkait pengunduran diri Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Volume perdagangan mencapai Rp 1.78 quadriliun ($108 miliar) , melebihi hari-hari pengumuman kebijakan moneter oleh Federal Reserve dan Bank of Japan. Banyak investor mulai mengurangi posisi yang menguntungkan dari dolar AS terhadap mata uang lain, termasuk dolar Kanada dan yuan, karena mereka berusaha untuk mengunci keuntungan di tengah ketidakpastian politik.
Pergerakan ini menunjukkan bahwa pasar valuta asing, yang bernilai Rp 123.34 quadriliun ($7,5 triliun) per hari, sangat dipengaruhi oleh berita politik dan kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh pemerintah AS. Beberapa trader mengambil keuntungan dari dolar yang lebih lemah dengan membeli opsi yang menguntungkan jika dolar menguat terhadap yuan. Para analis percaya bahwa situasi ini bisa menjadi gambaran untuk empat tahun ke depan di bawah kepemimpinan presiden baru, di mana ketegangan perdagangan dan kebijakan tarif akan terus mempengaruhi pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu lonjakan perdagangan di pasar opsi mata uang?A
Lonjakan perdagangan dipicu oleh berita politik, termasuk pengunduran diri Justin Trudeau dan ancaman tarif dari Donald Trump.Q
Siapa yang mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal?A
Justin Trudeau mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal.Q
Apa dampak dari ancaman tarif Trump terhadap pasar valuta asing?A
Ancaman tarif Trump dapat meningkatkan permintaan untuk dolar AS, mempengaruhi posisi perdagangan di pasar valuta asing.Q
Bagaimana reaksi trader terhadap berita pengunduran diri Trudeau?A
Trader merespons dengan mengunci keuntungan pada perdagangan dolar-loonie setelah berita pengunduran diri Trudeau.Q
Apa yang dilakukan hedge funds terkait posisi dolar mereka?A
Hedge funds meningkatkan posisi bullish mereka pada dolar ke level tertinggi sejak Januari 2019.