Courtesy of Forbes
Serangan siber semakin meningkat, dan bisnis harus menghadapi ancaman terhadap sistem IT mereka. Salah satu contohnya adalah serangan ransomware yang terjadi pada sebuah dealer mobil di Maryland, yang mengakibatkan mereka tidak bisa mengakses sistem yang penting untuk menjalankan usaha mereka. Data dari laporan Verizon menunjukkan bahwa ancaman terhadap infrastruktur IT juga meningkat, dengan serangan yang memanfaatkan kerentanan baru (zero-day attacks) meningkat tajam. Serangan ini bisa menyebabkan akses tidak sah dan pencurian identitas, sehingga sangat penting bagi organisasi untuk menggunakan model keamanan modern yang disebut Zero Trust.
Zero Trust berfokus pada tidak mempercayai pengguna, perangkat, atau jaringan secara langsung, dan memerlukan autentikasi untuk setiap permintaan akses. Model ini membatasi akses pengguna agar hanya mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta menggunakan analitik untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Implementasi Zero Trust memerlukan dukungan dari manajemen puncak dan strategi yang terpadu untuk menghindari celah keamanan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan dukungan dari penyedia solusi yang ahli, organisasi dapat mengurangi risiko dan menciptakan infrastruktur yang lebih aman.