Courtesy of Forbes
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan keyakinannya bahwa mereka tahu cara membangun AGI (Artificial General Intelligence) atau kecerdasan umum buatan. Dia percaya bahwa pada tahun 2025, kita mungkin akan melihat agen AI pertama yang bergabung dengan dunia kerja dan mengubah cara perusahaan beroperasi. Altman menjelaskan bahwa AGI bukan hanya tentang agen yang melakukan tugas bisnis, tetapi juga tentang masa depan yang lebih cerah di mana alat superintelligent dapat mempercepat penemuan ilmiah dan inovasi, meningkatkan kesejahteraan manusia.
Namun, ada banyak kekhawatiran dari para ahli teknologi tentang perkembangan AI ini. Beberapa peneliti berpendapat bahwa kita sudah memiliki AGI dalam definisi yang sempit, sementara yang lain merasa bahwa konsep AGI itu sendiri mungkin salah kaprah. Meskipun demikian, Altman tetap optimis dan percaya bahwa jika OpenAI berhasil mencapai AGI, banyak hal akan berubah dengan cepat, dan perusahaan mereka tidak bisa dianggap sebagai perusahaan biasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Sam Altman tentang AGI?A
Sam Altman menyatakan bahwa OpenAI yakin dapat membangun AGI dan percaya bahwa pada tahun 2025, AI akan mulai bergabung dengan tenaga kerja.Q
Mengapa AGI dianggap penting oleh OpenAI?A
AGI dianggap penting oleh OpenAI karena dapat mengubah cara kerja perusahaan dan meningkatkan inovasi serta kemakmuran.Q
Siapa saja tokoh yang memperingatkan tentang risiko AI?A
Tokoh yang memperingatkan tentang risiko AI termasuk Geoff Hinton, Steve Wozniak, dan Rachel Bronson.Q
Apa pandangan Ben Goertzel tentang waktu penciptaan AGI?A
Ben Goertzel percaya bahwa AGI hanya tiga hingga delapan tahun lagi dari kenyataan, tetapi tidak yakin bahwa LLM adalah jalan menuju AGI.Q
Mengapa Neil Lawrence skeptis terhadap konsep AGI?A
Neil Lawrence skeptis terhadap konsep AGI karena ia percaya bahwa kecerdasan memiliki spektrum dan tidak ada satu bentuk kecerdasan yang dominan.