Courtesy of Forbes
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa mereka percaya telah menemukan cara untuk membangun AGI (Artificial General Intelligence) atau kecerdasan umum buatan. Altman menyatakan bahwa pada tahun 2025, kita mungkin akan melihat agen AI pertama yang bergabung dengan dunia kerja dan mengubah cara perusahaan beroperasi. AGI bukan hanya tentang agen yang melakukan tugas bisnis, tetapi juga tentang masa depan yang lebih cemerlang di mana alat superintelligent dapat mempercepat penemuan ilmiah dan inovasi, membawa kemakmuran yang lebih besar.
Namun, ada kekhawatiran dari beberapa tokoh teknologi, termasuk pendiri Apple, Steve Wozniak, dan Elon Musk, yang meminta agar eksperimen AI besar dihentikan sementara. Beberapa peneliti berpendapat bahwa kita sudah memiliki AGI dalam definisi sempit, sementara yang lain, seperti Neil Lawrence, berpendapat bahwa konsep AGI itu sendiri mungkin salah. Meskipun ada berbagai pandangan, Altman tetap optimis bahwa OpenAI akan mencapai AGI dan mengubah banyak hal dengan cepat, menjadikan perusahaan mereka tidak seperti perusahaan biasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Sam Altman tentang AGI?A
Sam Altman menyatakan bahwa OpenAI yakin tahu cara membangun AGI dan percaya bahwa AI akan bergabung dengan tenaga kerja pada tahun 2025.Q
Mengapa AGI dianggap penting oleh OpenAI?A
AGI dianggap penting karena dapat mempercepat penemuan ilmiah dan inovasi, serta mengubah cara perusahaan beroperasi.Q
Siapa saja tokoh yang mengkhawatirkan perkembangan AI saat ini?A
Tokoh-tokoh seperti Geoff Hinton, Steve Wozniak, dan Elon Musk mengkhawatirkan risiko dari eksperimen AI besar-besaran.Q
Apa pendapat Neil Lawrence tentang konsep AGI?A
Neil Lawrence berpendapat bahwa konsep AGI adalah salah paham dan ada spektrum kecerdasan yang beragam.Q
Bagaimana OpenAI berencana untuk mencapai AGI?A
OpenAI berencana untuk mencapai AGI dengan terus mengembangkan teknologi dan penelitian yang ada, meskipun ada tantangan dan risiko yang harus dihadapi.