Courtesy of YahooFinance
Boeing, perusahaan penerbangan besar, sedang menghadapi masalah hukum serius terkait kecelakaan pesawat 737 Max yang mengakibatkan 346 orang tewas. Mereka berusaha untuk mencapai kesepakatan hukum baru dengan Departemen Kehakiman AS setelah kesepakatan sebelumnya ditolak oleh seorang hakim. Kesepakatan ini bertujuan untuk melindungi Boeing dari pengadilan kriminal dengan tuduhan bahwa mereka telah menipu pejabat FAA sebelum kecelakaan tersebut. Namun, proses ini terhambat karena perubahan kepemimpinan di Departemen Kehakiman setelah Donald Trump menjabat kembali.
Baca juga: Boeing Jual Bisnis Penerbangan Digitalnya ke Thoma Bravo Senilai Rp 173.49 triliun ($10,55 Miliar)
Boeing juga sedang berusaha memperbaiki citranya dengan meluncurkan rencana baru untuk meningkatkan keselamatan dan kontrol kualitas, termasuk inspeksi mendadak di pabrik-pabriknya dan pelatihan baru untuk karyawan. Penolakan kesepakatan sebelumnya oleh hakim dianggap sebagai kemunduran besar bagi Boeing, yang sedang berjuang untuk menyelesaikan berbagai masalah hukum dan tantangan lainnya. Selain itu, keputusan hakim juga berkaitan dengan kritik terhadap kebijakan keberagaman dan inklusi di perusahaan besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa masalah hukum utama yang dihadapi Boeing?A
Boeing menghadapi masalah hukum terkait tuduhan bahwa mereka menyesatkan pejabat FAA sebelum dua kecelakaan fatal pesawat 737 Max.Q
Siapa yang menolak kesepakatan pengakuan bersalah Boeing?A
Kesepakatan pengakuan bersalah Boeing ditolak oleh hakim federal Reed O'Connor.Q
Apa yang dilakukan Kelly Ortberg untuk meningkatkan keselamatan di Boeing?A
Kelly Ortberg meluncurkan inisiatif baru termasuk inspeksi mendadak yang lebih sering dan program pelatihan baru untuk meningkatkan keselamatan.Q
Mengapa kesepakatan pengakuan bersalah Boeing ditolak?A
Kesepakatan ditolak karena mencakup ketentuan yang dianggap tidak pantas, termasuk pertimbangan ras dalam pemilihan pengawas korporat.Q
Apa dampak dari kepemimpinan Donald Trump terhadap kasus Boeing?A
Kepemimpinan Donald Trump diharapkan dapat mempengaruhi proses hukum yang dihadapi Boeing setelah administrasinya mulai.