Courtesy of TechCrunch
Pertanian saat ini menghadapi masalah kekurangan air dan sistem irigasi yang tidak efisien, yang mengakibatkan pemborosan air dan penurunan hasil panen. Startup teknologi pertanian yang berbasis di Hong Kong, Full Nature Farms, meluncurkan platform irigasi pintar bernama Rocket 2.0 di CES 2025. Sistem ini menggunakan data dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengurangi biaya air hingga 30%, menghemat energi, dan meningkatkan hasil panen. Didirikan oleh Ray Lok pada tahun 2019, Full Nature Farms telah dikenal karena produk pertaniannya yang canggih, termasuk sistem pertanian yang terintegrasi dengan sensor dan kontrol otomatis.
Rocket 2.0 dirancang khusus untuk operasi pertanian vertikal dan dapat mengukur hasil panen, kesehatan tanah, serta kondisi cuaca untuk mengatur irigasi secara tepat. Produk ini telah digunakan di Hong Kong dan negara lain seperti Arab Saudi dan Inggris, dengan harapan untuk memperluas kehadirannya ke Amerika Utara. Full Nature Farms juga meraih penghargaan CES 2025 dalam kategori Inovasi untuk keberlanjutan, menunjukkan bahwa teknologi pertanian yang ramah lingkungan semakin mendapatkan perhatian dan dukungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Full Nature Farms?A
Full Nature Farms adalah startup teknologi pertanian yang mengembangkan sistem irigasi pintar untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan hasil pertanian.Q
Siapa pendiri Full Nature Farms?A
Pendiri Full Nature Farms adalah Ray Lok, yang juga mendirikan Evergreens Republic sebelumnya.Q
Apa itu Rocket 2.0?A
Rocket 2.0 adalah platform irigasi pintar yang menggunakan data dan AI untuk mengoptimalkan penggunaan air dan meningkatkan hasil pertanian.Q
Mengapa sistem irigasi pintar penting untuk pertanian?A
Sistem irigasi pintar penting untuk pertanian karena dapat mengurangi pemborosan air dan meningkatkan produktivitas tanaman.Q
Apa penghargaan yang diterima oleh Full Nature Farms di CES 2025?A
Full Nature Farms menerima penghargaan CES 2025 dalam kategori Inovasi untuk keberlanjutan dan energi.