Courtesy of Forbes
Artikel ini membahas tentang perkembangan terbaru dalam industri hidrogen bersih di Amerika Serikat. Pada tahun 2022, pemerintah Biden memperkenalkan kredit baru untuk hidrogen yang diproduksi tanpa menghasilkan banyak emisi gas rumah kaca, yang dapat bernilai hingga Rp 49.34 ribu ($3) per kilogram. Baru-baru ini, Departemen Keuangan mengumumkan pedoman untuk kredit ini, yang memberikan fleksibilitas lebih bagi produsen hidrogen untuk menggunakan sumber energi terbarukan yang sudah ada, seperti tenaga angin dan matahari. Ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon dari proses industri yang kotor, seperti pembuatan baja dan pupuk.
Selain itu, artikel ini juga menceritakan tentang Katherine Homuth, seorang pengusaha muda asal Kanada yang menciptakan produk kaus kaki transparan yang tahan lama dan tidak mudah robek. Dia menemukan bahan yang sangat kuat dan berhasil membangun bisnis yang sukses, dengan pendapatan yang diperkirakan mencapai Rp 493.35 miliar ($30 juta) pada tahun 2024. Homuth berencana untuk memperluas bisnisnya ke bahan lain yang ramah lingkungan, berharap untuk menjadi pemimpin dalam industri bahan berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kredit 45V untuk hidrogen bersih?A
Kredit 45V adalah insentif yang diberikan untuk produksi hidrogen bersih yang tidak menghasilkan banyak emisi gas rumah kaca.Q
Siapa yang menciptakan Sheertex dan apa inovasinya?A
Sheertex didirikan oleh Katherine Homuth, yang menciptakan kaus kaki transparan yang tahan lama dengan menggunakan material yang kuat.Q
Bagaimana regulasi baru mempengaruhi produksi hidrogen?A
Regulasi baru memberikan fleksibilitas bagi produsen hidrogen dan dapat meningkatkan peluang untuk memproduksi hidrogen bersih.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Sheertex dalam bisnisnya?A
Sheertex menghadapi tantangan dalam mengalihkan model bisnis dari penjualan langsung ke konsumen ke penjualan melalui pengecer.Q
Mengapa hidrogen dianggap penting dalam mengurangi emisi karbon?A
Hidrogen penting karena dapat membantu mengurangi emisi dari proses industri yang kotor, seperti pembuatan baja dan pupuk.