Courtesy of SCMP
Profesor Shing-Tung Yau, mantan profesor di Harvard, memprediksi bahwa pada tahun 2030, akan muncul generasi matematikawan asal Tiongkok yang terlatih dan menjadi pemimpin global di bidangnya. Ia menyampaikan prediksi ini di awal Kongres Internasional Matematikawan Tiongkok yang diadakan di Shanghai. Kongres ini diadakan setiap tiga tahun dan kini Shanghai ditetapkan sebagai lokasi tetapnya, yang diharapkan dapat meningkatkan upaya Tiongkok dalam bidang sains dasar dan bersaing dengan negara-negara Barat.
Yau menjelaskan bahwa dengan mengembangkan banyak akademisi yang unggul, Tiongkok akan menarik lebih banyak ilmuwan hebat dari luar negeri untuk melakukan penelitian di sana. Hal ini akan menciptakan siklus positif dalam pengembangan bakat. Kongres juga berencana untuk mengadakan kamp musim panas setiap tahun untuk mendidik generasi baru spesialis matematika, dan berharap dapat menarik ilmuwan terkemuka dari seluruh dunia untuk berkontribusi dalam kemajuan sains dan teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Yau Shing-Tung dan apa perannya dalam artikel ini?A
Yau Shing-Tung adalah seorang profesor matematika yang pernah mengajar di Harvard dan kini mengajar di Universitas Tsinghua. Ia berperan dalam memprediksi bahwa matematikawan Cina akan menjadi pemimpin global di bidangnya.Q
Apa tujuan dari Kongres Internasional Matematika Cina?A
Tujuan dari Kongres Internasional Matematika Cina adalah untuk memajukan sains dan teknologi serta menarik ilmuwan terkemuka dari seluruh dunia.Q
Mengapa Shanghai dipilih sebagai lokasi tetap untuk kongres ini?A
Shanghai dipilih sebagai lokasi tetap untuk kongres ini untuk memperkuat upaya China dalam mendapatkan keunggulan di bidang sains dasar.Q
Apa yang diharapkan dari pengembangan bakat matematikawan di China?A
Diharapkan bahwa dengan pengembangan bakat matematikawan, China akan dapat menarik lebih banyak ilmuwan berkualitas dari luar negeri untuk melakukan penelitian.Q
Bagaimana Yau Shing-Tung melihat masa depan matematikawan Cina?A
Yau Shing-Tung melihat masa depan yang cerah bagi matematikawan Cina, dengan harapan mereka akan menjadi pemimpin global di bidang matematika pada tahun 2030.