Courtesy of TechCrunch
Jejaring sosial sekarang semakin mirip satu sama lain, menampilkan teks hingga video pendek di berbagai platform, di mana algoritma sering kali mengalahkan kreativitas kita. Dalam lingkungan ini, sulit untuk benar-benar mengenal seseorang sebelum memutuskan untuk mengikutinya. Di sinilah Shelf hadir, sebuah aplikasi yang memungkinkan kamu membuat "etalase" pribadi dari kebiasaan media kamu, lalu terhubung dengan orang lain berdasarkan film, acara, buku, game, dan musik yang mereka konsumsi. Kamu juga bisa melacak progres saat membaca buku favorit atau menonton acara yang sedang tren.
Shelf dibuat oleh Jad Esber, yang sebelumnya bekerja di YouTube dan meneliti tren internet di Harvard. Aplikasi ini tersedia di iOS dan Android, memungkinkan kamu menghubungkan akun media seperti Apple Music, Goodreads, Netflix, Spotify, dan YouTube, lalu membuat halaman web yang diperbarui otomatis berdasarkan konsumsi media kamu. Shelf juga memungkinkan penyesuaian tampilan dan rencana untuk menambah layanan baru seperti Steam untuk gamer. Koodos, perusahaan di balik Shelf, berencana menghasilkan uang dengan menawarkan opsi kustomisasi baru dan mungkin memonetisasi wawasan dari aplikasi ini. Shelf juga sedang menguji fitur pengalaman pribadi bagi pengguna yang hanya ingin melacak konsumsi media mereka tanpa membagikannya.