Courtesy of YahooFinance
Penjualan kendaraan baru di AS meningkat 2,7% tahun lalu, berkat penurunan harga dan suku bunga, sehingga SUV, mobil, dan truk menjadi lebih terjangkau. Meskipun harga rata-rata kendaraan masih tinggi, yaitu lebih dari Rp 772.91 ribu ($47.000) , total penjualan mencapai lebih dari 16 juta unit, menjadikannya tahun terbaik sejak 2019. Penjualan kendaraan listrik juga meningkat 8,8%, meskipun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. General Motors menjadi pemimpin penjualan, diikuti oleh Toyota dan Ford, sementara Stellantis mengalami penurunan penjualan.
Para analis memperkirakan bahwa diskon dan pembiayaan dengan bunga rendah akan semakin baik pada tahun 2025, terutama di dealer yang mengalami kesulitan menjual kendaraan. Rata-rata suku bunga pinjaman mobil juga turun, yang diharapkan dapat mengurangi pembayaran bulanan. Merek seperti Stellantis dan Ford memiliki lebih banyak stok kendaraan, sehingga pembeli mungkin bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik dengan beralih merek. Toyota juga berencana untuk meningkatkan diskon seiring dengan meningkatnya ketersediaan kendaraan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penjualan kendaraan di AS tahun lalu?A
Penjualan kendaraan di AS meningkat sebesar 2,7% tahun lalu.Q
Bagaimana perkembangan penjualan kendaraan listrik?A
Penjualan kendaraan listrik meningkat 8,8% menjadi hampir 1,3 juta unit.Q
Siapa yang menjadi pemimpin penjualan kendaraan di AS?A
General Motors menjadi pemimpin penjualan kendaraan di AS dengan peningkatan 4,3%.Q
Apa yang diharapkan oleh analis mengenai diskon kendaraan di tahun 2025?A
Analis mengharapkan diskon kendaraan akan semakin baik seiring dengan meningkatnya ketersediaan kendaraan.Q
Bagaimana perubahan suku bunga mempengaruhi penjualan kendaraan?A
Perubahan suku bunga yang diharapkan turun dapat membantu menurunkan pembayaran bulanan untuk pinjaman mobil.