Courtesy of YahooFinance
Produsen minuman beralkohol di AS mengalami penurunan saham setelah Jenderal Bedah AS, Vivek Murthy, mengusulkan penambahan label peringatan pada minuman beralkohol. Dalam sebuah laporan, Murthy mengaitkan konsumsi alkohol dengan risiko kanker, menyebutkan bahwa hampir 100.000 kasus kanker dan 20.000 kematian setiap tahun di AS terkait dengan alkohol. Beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Irlandia, sudah menerapkan atau akan menerapkan label khusus kanker pada alkohol. Penurunan saham terjadi di berbagai perusahaan besar seperti Diageo dan Pernod Ricard, yang menunjukkan dampak negatif dari berita ini pada industri yang sudah menghadapi tantangan.
Meskipun ada kekhawatiran tentang penurunan konsumsi alkohol akibat risiko kesehatan, analis menyatakan bahwa situasi ini belum sebanding dengan penurunan konsumsi rokok. Beberapa perusahaan telah beradaptasi dengan diversifikasi produk mereka, dan ada harapan bahwa bisnis akan tetap berjalan seperti biasa. Selain itu, tren penurunan konsumsi alkohol di kalangan generasi muda juga menjadi perhatian, sementara minuman non-alkohol semakin populer. CEO Suntory menekankan pentingnya edukasi tentang konsumsi alkohol yang moderat untuk menjaga kesehatan dan hubungan sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disarankan oleh Jenderal Bedah AS terkait minuman beralkohol?A
Jenderal Bedah AS menyarankan untuk menambahkan label peringatan pada minuman beralkohol yang mengaitkan risiko kanker.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap saran tersebut?A
Pasar saham mengalami penurunan, dengan saham perusahaan seperti Diageo dan Pernod Ricard turun setelah pengumuman tersebut.Q
Apa dampak dari konsumsi alkohol terhadap kesehatan menurut saran tersebut?A
Saran tersebut menyebutkan bahwa hampir 100.000 kasus kanker di AS setiap tahun terkait dengan konsumsi alkohol.Q
Siapa yang mengeluarkan saran untuk menambahkan label peringatan pada alkohol?A
Saran untuk menambahkan label peringatan dikeluarkan oleh Vivek Murthy, Jenderal Bedah AS.Q
Apa yang dikatakan CEO Suntory tentang konsumsi alkohol?A
CEO Suntory, Takeshi Niinami, mengatakan bahwa penting untuk mengedukasi konsumen tentang konsumsi alkohol yang moderat.