Courtesy of Wired
Beberapa orang menikmati berbelanja, tetapi bagi penulis, pilihan yang banyak membuatnya merasa kewalahan, terutama menjelang liburan Desember. Untuk mengatasi masalah ini, penulis mencoba menggunakan berbagai aplikasi AI seperti Perplexity AI, ChatGPT, dan lainnya untuk membantu mencari hadiah yang tepat. Namun, penulis menemukan bahwa meskipun aplikasi-aplikasi ini dapat memberikan rekomendasi dan membandingkan produk, mereka belum bisa berbelanja secara mandiri. Penulis masih harus memasukkan informasi pembayaran dan menyelesaikan proses pembelian di situs web masing-masing penjual.
Penulis juga mencatat bahwa beberapa aplikasi AI, seperti Perplexity Pro, menawarkan fitur belanja yang menjanjikan kemudahan, tetapi hasilnya sering kali tidak memuaskan. Meskipun ChatGPT memberikan ide-ide hadiah yang lebih kreatif dan bermanfaat, penulis masih harus mencari dan membeli barang-barang tersebut secara manual. Akhirnya, penulis menyadari bahwa meskipun AI dapat membantu dalam brainstorming, proses belanja tetap memerlukan usaha dan perhatian dari pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat belanja menjadi tantangan bagi penulis?A
Penulis merasa tertekan dengan banyaknya pilihan saat berbelanja, baik di toko fisik maupun online.Q
Bagaimana penulis menggunakan AI dalam proses belanja?A
Penulis menggunakan beberapa aplikasi AI seperti Perplexity AI, ChatGPT, dan Google Gemini untuk membantu menemukan hadiah.Q
Apa fitur baru yang ditawarkan oleh Perplexity AI?A
Perplexity AI menawarkan fitur belanja baru yang disebut Buy with Pro, yang menjanjikan pengalaman belanja yang lebih mudah.Q
Bagaimana ChatGPT berbeda dari AI lainnya dalam memberikan saran hadiah?A
ChatGPT memberikan saran hadiah yang lebih kreatif dan bermanfaat dibandingkan dengan AI lainnya.Q
Apa hasil akhir dari pencarian hadiah penulis untuk teman dan keluarganya?A
Penulis tidak berhasil menemukan hadiah yang memuaskan untuk teman dan keluarganya, dan beberapa hadiah bahkan tidak akan tiba sebelum Natal.