Courtesy of YahooFinance
Penyelidik anti-korupsi di Korea Selatan berusaha untuk menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dipecat, namun mereka menghadapi perlawanan dari pasukan keamanan presiden dan sekitar seribu pengunjuk rasa di luar kediamannya. Penyelidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi tiba di kediaman Yoon di distrik Yongsan, Seoul, untuk melaksanakan perintah penangkapan setelah Yoon menolak untuk hadir dalam pemeriksaan terkait dugaan pemberontakan. Meskipun penyelidik berhasil melewati unit militer yang menghalangi, mereka belum dapat memasuki gedung tersebut.
Situasi politik di Korea Selatan semakin tegang setelah Yoon mengumumkan keadaan darurat militer yang hanya berlangsung enam jam, yang menyebabkan pemecatannya. Penangkapan Yoon dapat mengakibatkan penahanan selama 48 jam, dan penyelidik mungkin akan meminta perpanjangan penahanan hingga 20 hari. Sementara itu, pasar saham Korea Selatan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah penurunan yang berkepanjangan, dan pemerintah sedang menghadapi tantangan ekonomi akibat krisis politik ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Yoon Suk Yeol dan apa yang terjadi padanya?A
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang dipecat dan sedang menghadapi penyelidikan atas dugaan pemberontakan.Q
Apa yang dilakukan CIO terkait Yoon Suk Yeol?A
CIO telah meminta surat perintah penangkapan untuk Yoon Suk Yeol karena dugaan insurjensi dan berusaha untuk menangkapnya.Q
Mengapa ada demonstrasi di luar kediaman Yoon?A
Demonstrasi terjadi karena para pendukung Yoon berusaha menghalangi upaya penangkapan yang dianggap ilegal.Q
Apa dampak dari deklarasi martial law oleh Yoon Suk Yeol?A
Deklarasi martial law oleh Yoon menyebabkan krisis politik, mempengaruhi pasar keuangan, dan merugikan ekonomi.Q
Siapa yang menggantikan Yoon Suk Yeol setelah pemecatannya?A
Choi Sang-mok, Menteri Keuangan, kini menjabat sebagai pemimpin sementara setelah pemecatan Yoon dan Han Duck-soo.