Courtesy of YahooFinance
Pada hari Kamis, pasar saham AS menunjukkan tanda-tanda positif setelah mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut. Investor berharap untuk memulai tahun baru dengan baik, didorong oleh saham teknologi besar dan stabilnya imbal hasil obligasi pemerintah. Meskipun indeks S&P 500 mengalami penurunan pada akhir tahun lalu, secara keseluruhan, pasar saham AS mencatatkan kenaikan lebih dari 23% sepanjang tahun 2023. Fokus pasar kini beralih ke laporan pendapatan kuartal keempat yang akan datang dan data pekerjaan bulan Desember yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Baca juga: Pasar Saham Hari Ini: Saham rebound saat Wall Street berusaha menghentikan rentetan kerugian.
Sementara itu, analis memperkirakan bahwa pasar saham akan mengalami kenaikan moderat di tahun 2025, tergantung pada pertumbuhan ekonomi, keuntungan perusahaan, dan kebijakan dari pemerintahan baru Presiden terpilih Donald Trump. Di Eropa dan Asia, pasar saham menunjukkan pergerakan yang bervariasi, dengan beberapa indeks mengalami penurunan. Saham Tesla menjadi perhatian karena akan merilis angka pengiriman kuartal keempat, setelah insiden yang melibatkan Cybertruck di Las Vegas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan futures saham AS pada hari Kamis?A
Futures saham AS bergerak lebih tinggi pada hari Kamis, mengindikasikan awal yang solid untuk tahun baru.Q
Siapa yang akan dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari?A
Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari.Q
Apa yang diharapkan investor dari laporan keuangan kuartal keempat?A
Investor mengharapkan laporan keuangan kuartal keempat untuk memberikan wawasan tentang kinerja perusahaan.Q
Bagaimana kinerja indeks S&P 500 di tahun lalu?A
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan lebih dari 23% sepanjang tahun lalu.Q
Apa yang terjadi dengan saham Tesla menjelang pembukaan pasar?A
Saham Tesla akan merilis angka pengiriman kuartal keempat sebelum pembukaan pasar.