Courtesy of YahooFinance
Tahun 2024 tampaknya menjadi tahun yang sulit bagi beberapa perusahaan besar, terutama yang terdaftar di Dow Jones Industrial Average. Johnson & Johnson, misalnya, mengalami penurunan saham sebesar 7,73% karena masalah hukum terkait produk talc yang diduga menyebabkan kanker. Perusahaan ini juga baru saja mengakuisisi sebuah perusahaan untuk memperkuat riset dan pengembangan produk baru. Merck & Co. juga tidak jauh berbeda, dengan penurunan saham sebesar 8,75% akibat penurunan penjualan vaksin di China dan masalah terkait paten obat kanker mereka yang akan segera berakhir.
Di sisi lain, Nike dan Boeing mengalami penurunan yang lebih signifikan. Nike mencatat penurunan 30,3% karena penurunan pengeluaran konsumen di China dan persaingan ketat, sementara Boeing mengalami penurunan 32,1% setelah beberapa insiden kecelakaan pesawat dan masalah produksi. Semua perusahaan ini berharap tahun 2025 akan membawa perbaikan dan peluang baru untuk bangkit dari kesulitan yang mereka hadapi di tahun 2024.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Johnson & Johnson?A
Penurunan saham Johnson & Johnson disebabkan oleh litigasi terkait produk talc yang diduga menyebabkan kanker dan pengajuan kebangkrutan unit Red River Talc.Q
Mengapa Merck & Co. mengalami penurunan penjualan?A
Merck & Co. mengalami penurunan penjualan karena penurunan permintaan untuk vaksin Gardasil di China dan masalah terkait paten untuk produk Keytruda.Q
Apa tantangan yang dihadapi Amgen terkait paten?A
Amgen menghadapi tantangan terkait paten yang akan segera berakhir, yang dapat mempengaruhi pendapatan mereka di masa depan.Q
Mengapa Nike mengalami penurunan besar dalam sahamnya?A
Nike mengalami penurunan besar dalam sahamnya akibat penurunan pengeluaran konsumen di China dan persaingan ketat dari Adidas.Q
Apa yang terjadi dengan Boeing yang menyebabkan penurunan sahamnya?A
Boeing mengalami penurunan saham setelah kecelakaan pesawat 737-800 di Korea Selatan dan masalah produksi yang berkepanjangan.