Courtesy of TechCrunch
Samsung Electronics baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan robotika asal Korea Selatan, Rainbow Robotics, dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 14,7% menjadi 35%. Samsung menginvestasikan sekitar KRW 267 miliar (sekitar Rp 2.98 triliun ($181 juta) ) untuk memperkuat departemen robotik mereka dan mempercepat pengembangan robot humanoid. Rainbow Robotics, yang didirikan pada tahun 2011, telah mengembangkan robot dengan dua lengan dan robot otonom untuk digunakan dalam manufaktur dan logistik. Kesepakatan ini diharapkan selesai pada Februari 2025.
Dengan akuisisi ini, Rainbow Robotics akan menjadi anak perusahaan Samsung dan dapat memperluas pasar ke luar negeri dengan dukungan dari jaringan Samsung. Dr. Jun-ho Oh, pendiri Rainbow, akan tetap terlibat dan memimpin upaya baru di Samsung yang disebut Future Robotics Office. Selain Samsung, perusahaan lain seperti Microsoft, OpenAI, dan Tesla juga sedang mengembangkan robot humanoid, menunjukkan bahwa banyak perusahaan besar berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi robot yang lebih canggih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Samsung Electronics terkait Rainbow Robotics?A
Samsung Electronics mengumumkan bahwa mereka telah menjadi pemegang saham terbesar Rainbow Robotics dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya.Q
Berapa persen saham yang dimiliki Samsung Electronics setelah akuisisi?A
Setelah akuisisi, Samsung Electronics memiliki 35% saham Rainbow Robotics.Q
Siapa pendiri Rainbow Robotics dan apa perannya setelah akuisisi?A
Pendiri Rainbow Robotics adalah Dr. Jun-ho Oh, yang akan memimpin Future Robotics Office di Samsung setelah akuisisi.Q
Apa tujuan dari pembentukan Future Robotics Office di Samsung?A
Tujuan dari pembentukan Future Robotics Office adalah untuk mempercepat pengembangan robot humanoid dan inovasi dalam bidang robotika.Q
Sebutkan beberapa perusahaan lain yang juga mengembangkan robot humanoid.A
Beberapa perusahaan lain yang mengembangkan robot humanoid termasuk Microsoft, OpenAI, dan Tesla.